Mantan Menteri KLH Sony Keraf: Ekonomi Sirkular Kunci Lestarikan Bumi
Perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat termasuk mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
Dia mencontohkan inisiatif oleh Danone Indonesia yang mengumpulkan kemasan plastik paska konsumsi untuk kemudian diolah kembali dijadikan bahan baku kemasan mereka, atau untuk produk berbeda yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kemasan produk berbahan plastik itu bisa diproduksi ulang untuk kebutuhan yang lain, atau dikirim ke produsen pemilik merek untuk dipakai kembali sebagai bahan baku sehingga mengurangi pengerukan sumber daya alam,” urainya.
Di IGSCA 2022 Danone Indonesia berhasil masuk ke dalam 10 besar perusahaan yang mengusung konsep green company dan diumumkan sebagai pemenang pada 12 Mei 2022.
Kriteria penilaian IGSCA terdiri dari aspek Ekonomi Berkelanjutan, Inklusi Sosial, Kesejahteraan dan Kenyamanan Karyawan, Pengelolaan Lingkungan, serta Standar Etika dan Kepatuhan (Compliance).
Baca juga: Lanjutkan Program Ekonomi Sirkular Aspal Plastik, Ini Target Chandra Asri Hingga 2023
Dewan Juri menetapkan 10 perusahaan dengan nilai tertinggi yang menerima penghargaan IGSCA 2022 dan tiga perusahaan yang mendapatkan penghargaan khusus.
Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan, perusahaannya menjalankan kepedulian tinggi serta komitmen dalam melaksanakan bisnis berkelanjutan yang bertanggung jawab.
“Strategi bisnis perusahaan berlandaskan keberlanjutan dan selalu mengacu pada SDGs, sehingga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Vera.
Dia menjelaskan, program keberlanjutan Danone Indonesia menyasar kesehatan manusia dan lingkungan. Terkait isu kesehatan, dalam payung program Bersama Cegah Stunting (BCS), pihaknya menggerakan program edukasi nutrisi dan hidrasi sehat melalui Warung Anak Sehat (WAS), Isi Piringku, Gerakan Ayo Minum Air (AMIR), Aksi Cegah Stunting (ACS), WASH serta program GESID untuk edukasi remaja.
Perusahaan juga memelopori Danone meluncurkan inisiatif #Bijakberpastik tahun 2018 demi mengumpulkan lebih banyak sampah kemasan plastik daripada yang digunakan pada 2025, mengedukasi 100 juta konsumen dan 5 juta anak sekolah, serta mengembangkan kemasan yang 100 % dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dapat dijadikan kompos dan memiliki kandungan daur ulang hingga 50 % pada kemasannya di 2025.