Mengenal Perbedaan Smart TV dan Android TV, Mana yang Lebih Mudah Digunakan untuk Orang Awam?
Sebelum membeli TV baru, sebaiknya ketahui dulu perbedaan antara Smart TV dan Android TV berikut ini.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Di era perkembangan digital, televisi punya fungsi yang makin canggih.
Bersamaan dengan ini, pemerintah mulai mengimbau masyarat untuk beralih ke siaran digital.
Pemerintah tengah melaksanakan migrasi TV analog ke TV digital alias analog switch off (ASO).
Program ini dilaksanakan dalam tiga tahap.
Tahap pertama pada 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap terakhir 2 November 2022.
Dampak dari kebijakan tersebut, siaran televisi konvensional lewat antena/parabola akan sepenuhnya dihentikan.
Meski begitu, televisi konvensional masih bisa menangkap sinyal digital melalui perangkat antena DTV.
Baca juga: Tips Pindah ke Siaran TV Digital agar Berhasil, Cek Sinyal hingga Siapkan Antena Indoor atau Outdoor
Baca juga: Cara Memasang Set Top Box ke TV Analog untuk Menikmati Siaran Digital
Sebagai informasi, antena DTV adalah perangkat yang digunakan untuk menangkap sinyal digital.
Dengan adanya antena DTV, kualitas tayangan bisa lebih jernih dan suara lebih jelas.
Nah, untuk kamu yang punya budget lebih, bisa juga beralih dari TV konvensional ke Smart TV.
Banyaknya merek dan jenis TV di pasaran saat ini telah membuat tidak sedikit orang kebingungan.
Termasuk dalam memahami perbedaan Smart TV dan TV Android.
Wajar jika hal tersebut sangat membingungkan bagi orang awam.
Mereka terkadang tidak mempedulikan hal itu, asal TV bisa menyajikan gambar tayangan yang mereka suka dengan baik.
Nah, sebelum membeli TV baru, sebaiknya ketahui dulu perbedaan antara Smart TV dan Android TV berikut ini.
Baca juga: Dukung Switching Televisi Analog ke Digital, Sharp Kenalkan Set Top Box Terjangkau
Smart TV
Smart TV adalah televisi pintar yang fungsinya tak hanya untuk menonton siaran TV.
Ada banyak fitur lain yang bisa dilakukan Smart TV, tak heran perangkat ini juga sering disebut sebagai internet TV.
Berkat koneksivitas internet yang terhubung, Smart TV bisa menyediakan program tambahan.
Singkatnya, seperti TV-mu memiliki komputer yang terpasang di dalamnya.
Jenis TV ini memiliki beberapa fitur utama yang membedakannya dari perangkat TV biasa.
Smart TV dilengkapi beberapa aplikasi bawaan seperti Netflix, YouTube, atau Facebook yang sudah dipasang sebelumnya.
Sayangnya sebagian besar sistem operasi Smart TV tidak dapat dilakukan pembaruan alias upgrade.
Jika hal terjadi berarti ketika aplikasi atau layanan baru tersedia kamu tidak bisa melakukan pembaruan.
Untuk itu kamu mungkin perlu mempertimbangkan operating system (OS) bawaan pada Smart TV yang mau dibeli.
Jangan sampai kamu harus membeli TV baru hanya untuk memperbarui kebutuhan aplikasi.
Kelebihan dan kekurangan Smart TV
Kelebihan
- TV menjadi satu, tidak perlu penyiapan
- Antarmuka yang sederhana dan ramah pengguna
Kekurangan
- Kumpulan aplikasi terbatas
- Pembaruan firmware yang lebih jarang, sistem mungkin menjadi usang
Baca juga: CARA Cek TV Sudah Digital atau Belum, Berikut Perbedaan TV Analog dan TV Digital
Android TV
Selanjutnya tentang Android TV.
Android TV memiliki fitur yang sama dengan Smart TV.
Keduanya sama-sama terhubung ke internet dan dilengkapi dengan aplikasi bawaan.
Android TV diluncurkan pertama kali oleh Google pada tahun 2014 silam.
Berbagai fitur canggih yang terpasang membuat penggunanya semakin mudah mengakses aplikasi multimedia lewat TV.
Layaknya smartphone, jenis TV ini dapat terhubung ke Google Play Store.
Itu berarti pengguna bisa mengunduh dan memperbarui aplikasi saat tersedia di Play Store.
Dewasa ini juga anyak Android TV Android yang telah dilengkapi mirofon pada remotenya.
Hal ini memudahkan pengguna dalam menggunakan Google Assistant.
Kelebihan dan kekurangan Android TV
Kelebihan
- Perpustakaan aplikasi yang luas
- Pembaruan firmware dan aplikasi berkelanjutan
- Terhubung dengan produk Google, seperti Google Play, Music, Movies, dan lain-lain
- Terdapat Google Assistant
Kekurangan
- Antarmuka yang lebih rumit, terutama jika tidak terbiasa dengan Android
- Produsen terbatas
(Tribunnews.com/ Dipta)