Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ternak Uang for Students Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Keuangan

Rendahnya literasi keuangan di Indonesia dipicu kurangnya pengetahuan sejak dini terkait keuangan. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ternak Uang for Students Ajak Generasi Muda Tingkatkan Literasi Keuangan
Wealth of Geeks
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO dan Co-founder Ternak Uang Raymond Chin mengatakan, rendahnya literasi keuangan di Indonesia dipicu oleh kurangnya pengetahuan sejak dini terkait keuangan. 

"Sejak di bangku sekolah, mayoritas generasi muda Indonesia tidak menerima pengajaran formal untuk topik finansial, seperti bagaimana cara menabung, mengatur pengeluaran, mengetahui kebutuhan dan keinginan, dan lain-lain," kata Raymond dalam keterangan persnya, Selasa (31/5/2022).

Padahal, ini merupakan bentuk sederhana untuk memahami literasi keuangan sehingga imbasnya tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia tergolong rendah.

"Sebagai bukti rendahnya literasi keuangan di Indonesia, Satgas Waspada Investasi (SWI) mencatat besarnya kerugian masyarakat akibat investasi bodong. SWI menyebut, total kerugian masyarakat akibat investasi bodong mencapai hingga Rp 117 triliun sepanjang periode 2011-2021," katanya.

Baca juga: Praktisi Keuangan: Peningkatan Literasi Keuangan Digital Terganggu Kasus Penipuan Investasi

Raymond menambahkan, literasi keuangan adalah pengetahuan fundamental yang perlu dimiliki oleh setiap lapisan masyarakat sehingga penting untuk memulai edukasi ini sejak dini, khususnya dimulai dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Melihat fakta ini dan tak ingin kejadian serupa terjadi di masa depan, Ternak Uang sebuah platform edukasi yang berfokus di bidang keuangan dan investasi berinisiatif menggelar Ternak Uang (TU) for Students.

Baca juga: UMKM Indonesia Masih Hadapi Kendala Rendahnya Literasi Digital

Berita Rekomendasi

"Ternak Uang (TU) for Students merupakan program pelatihan keuangan, mulai dari personal finance, produk investasi, sampai dengan business & career, yang secara terbuka diadakan untuk seluruh pelajar di Indonesia," katanya.

Di sisi lain, TU for Students juga dirancang untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia agar memiliki kemampuan dalam mengelola personal finance yang baik, khususnya untuk mempersiapkan diri menghadapi harga barang dan komoditas yang diprediksi akan terus naik hingga tahun 2030 mendatang.

Baca juga: Perluas Literasi Keuangan, BNC Gulirkan Program Baru di Layanan Perbankan Digital

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai keuangan dan investasi kepada masyarakat khususnya generasi muda, agar tidak mudah terjebak pada perilaku konsumtif akibat peer pressure, influencer, dan faktor-faktor lainnya.

Untuk pelaksanaannya, program ini akan diadakan melalui format seminar ke sekolah-sekolah dan kampus di beberapa daerah di Indonesia, yang dikemas secara hybrid learning.

Sebagai pembuka, Universitas Indonesia menjadi titik pertama roadshow TU for Students. Kampus berjuluk Yellow Jacket itu telah disambangi Ternak Uang for Students pada tanggal 21 Mei lalu, dalam gelaran The 12th Music Gallery.

Roadshow akan berlanjut ke daerah-daerah lainnya di Indonesia, meliputi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas