Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Airlangga: Kolaborasi Pemerintah dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin Bisa Tingkatkan Perekonomian Umat

Airlangga berharap, kerja sama antara HPN dengan pemerintah Indonesia bisa meningkatkan perekonomian umat.

Penulis: Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Airlangga: Kolaborasi Pemerintah dan Himpunan Pengusaha Nahdliyin Bisa Tingkatkan Perekonomian Umat
dok. Kemenko Perekonomian
Menko Airlangga saat menghadiri Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Masa Khidmad 20222027 di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (8/06). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap seluruh pengusaha yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Nahdliyin (PP HPN) dapat meningkatkan kualitas dan kapasitas.

Ia menegaskan, pemerintah selalu siap untuk bekerja sama dengan HPN.

Airlangga berharap, kerja sama antara HPN dengan pemerintah Indonesia bisa meningkatkan perekonomian umat.

“HPN sudah on the right track. Keberhasilan pengusaha Nahdliyin ini sangat dibutuhkan oleh Indonesia,” tutur Airlangga saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (PP HPN) masa khidmah 2022-2027 di Hotel Sultan Jakarta, pada Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: Pengusaha Nahdliyin Punya Peran Strategis Jadi Motor Penggerak Ekonomi Nasional

Prosesi pelantikan dilakukan oleh Dewan Pembina PP HPN yang juga Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Abun Bunyamin didampingi oleh Ketua PBNU Mohamad Syafi’ Alielha dan A’wan PBNU H Isran Noor.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum PP HPN Tyovan Ari Widagdo menjelaskan, HPN adalah sebuah organisasi yang mengampu seluruh pengusaha, pedagang, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), bahkan usaha ultramikro. Semua berkumpul di HPN dan tersebar di seluruh Indonesia.

Berita Rekomendasi

“Peran HPN sangat besar sekali untuk memberdayakan para pengusaha kita, dari bawah sampai atas,” ungkap Tyovan.

Ia menjelaskan, semangat berusaha atau berdagang sudah lahir sejak lama. HPN didirikan dengan spirit Nahdlatut Tujjar, sebuah organisasi kebangkitan saudagar yang didirikan KH Abdul Wahab Chasbullah pada 1918.

Baca juga: Delapan Pengusaha Bengkel Muda Binaan Yayasan AHM Terima Suntikan Dana dari FIFGROUP

Kala itu, kata Tyovan, Nahdlatut Tujjar hadir dalam semangat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat Indonesia, terutama mendukung ulama untuk mendukung dakwah dan perjuangan dalam masa kemerdekaan bangsa.

“Semangat itulah yang terus mengalir sampai hari ini. Saya melihat, kebangkitan mulai ada pada hari ini, melalui HPN. Karena itulah perjuangan kita, bukan hanya ekonomi, tapi juga dakwah,” tegasnya.

Bangkit dan Bertumbuh

Sementara itu, Wakil Ketua Umum HPN sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan dan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) PP HPN KH Ahmad Nurul Huda Haem (Enha) menyampaikan bahwa agenda tersebut mengusung tema ‘Bangkit dan Bertumbuh’.

“Setelah era pandemi akan berakhir, momentum yang tidak bisa kita tawar adalah berkolaborasi dengan seluruh jaringan NU dan stakeholder, bukan hanya masyarakat Nahdliyin tetapi sebagaimana misi utama ketua umum PBNU, tahun ini dan seterusnya, NU tidak hanya bersuara di tanah air tetapi menggerakkan perekonomian, bahkan di jagad dunia ini,” tutur Kiai Enha.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas