IHSG Sepanjang Pekan Kemarin Menyusut Tertekan Sentimen Global, Asing Catat Beli Bersih Rp 1,3 T
Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga banyak diborong asing sebesar Rp 425,61 miliar. Saham ASII terkoreksi 5,14% ke Rp 6.925 per saham
Editor: Hendra Gunawan
"Para investor masih cenderung wait and see jelang rilis data inflasi AS yang menurut konsensus masih berada di atas 8 % , hal tersebut akan makin meningkatkan keyakinan The Fed untuk meningkatkan suku bunganya secara agresif," katanya.
Kemudian ada ekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa juga akan mengerek tingkat bunganya di Juli sebesar 25 basis poin.
Dia berpendapat inflasi yang tinggi akan menyebabkan perlambatan pemulihan ekonomi.
Baca juga: IHSG Pagi Ini Dibuka Loyo, Turun ke 7.126, Investor Asing Lego Saham BBRI, BMRI dan ITMG
Tekanan pada IHSG salah satunya disebabkan keluarnya dana asing dari pasar saham Indonesia. Hal ini disebabkan kondisi ekonomi global yang semakin tidak stabil.
Asing pun mencatat net sell terbesar pada saham-saham berikut selama pekan ini periode Senin 6 - 10 Juni 2022.
Di tengah tekanan pada IHSG tersebut, asing banyak mengoleksi saham big cap berikut.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 1,36 triliun.
Saham BMRI terkoreksi 0,30 % ke Rp 8.175 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 472,87 juta dengan nilai transaksi Rp 3,79 triliun.
Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga banyak diborong asing sebesar Rp 425,61 miliar. Saham ASII terkoreksi 5,14 % ke Rp 6.925 per saham dalam sepekan.
Total volume perdagangan saham ASII mencapai 251,69 juta dengan nilai transaksi Rp 1,81 triliun.
Kemudian saham PT United Tractors Tbk (UNTR) juga ramai dikoleksi asing sebesar Rp 144,82 miliar. Saham UNTR juga terkoreksi 1,23 % ke Rp 32.200 per saham.
Baca juga: IHSG Sesi I Berbalik Melonjak 0,43 Persen ke 7.171, Investor Asing Buru Saham BBCA, BMRI dan UNVR
Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 31,82 juta dengan nilai transaksi Rp 1,04 triliun.
Investor asing juga banyak memburu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 124,63 miliar. Saham BBCA turun 3,29 % ke Rp 7.350 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 617,83 juta dengan nilai transaksi Rp 4,61 triliun.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada pekan ini: