MASTEL: Transformasi Digital di Sektor Layanan Publik Perlu Kecepatan Data
Ekonomi digital Indonesia tahun 2020-2021 tumbuh sebesar 49 persen dan diperkirakan akan menjadi 146 miliar USD di tahun 2025.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Faktanya, masih banyak sumber daya manusia (SDM) dalam lembaga pemerintahan dan kementerian ini yang masih belum terbiasa akan perubahan yang diciptakan dari transformasi digital tersebut.
"Ini yang mendorong kami menggelar Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) di di JCC, Senayan pada 3-4 Agustus mendatang yang akan membantu sektor pemerintahan maupun swasta untuk tidak hanya sukses bertransformasi bisnis dan data, tetapi juga sukses dalam bertransformasi Sumber Daya Manusia," kata Toerangga.
DTI-CX menyediakan pameran, konferensi, dan seminar mengenai solusi teknologi yang dapat mendukung perjalanan transformasi digital Anda.
"Selain itu, tersedia pula ruang networking antara pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan teknologi sehingga komunikasi yang terjalin sifatnya dua arah. Perihal tantangan, peluang, dan solusi mengenai transformasi digital dapat ditemukan di sana,” jelas Toerangga.
Toerangga juga menjelaskan, DTI-CX tidak hanya akan menghadirkan perusahaan-perusahaan solusi teknologi di bidang cloud & data management, enterprise solutions, cyber-security, system integrators, atau Artificial Intelligence (AI) saja, tetapi juga solusi teknologi di bidang talent & training.
DTI-CX menargetkan lebih dari 3,000 peserta konferensi, seminar dan pengunjung pameran akan hadir pada acara ini.
Mohammad Ghozie Indra Dalel, Country Manager AWS Indonesia mengatakan, integrasi dan keamanan data dari segi yang lebih teknis, terdapat tantangan dalam hal proses integrasi data.
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kolaborasi, infrastruktur dan teknologi yang memadai, serta inovasi yang berkelanjutan serta terdapat pula kebutuhan berupa API management serta aplikasi untuk menjaga keamanan data.
AWS sendiri telah mempunyai data center yang ready dipergunakan, cloud computing yang reliable, scalable (dibutuhkan secara on demand). Termasuk juga service dari sisi machine learning, AI, big data, IOT dan lainnya.