Aktivitas Konstruksi Mulai Meningkat, SIG Perkuat Posisi Pemimpin Pasar
Semen Indonesia (SIG) terus memperkuat posisi sebagai pemimpin penyedia solusi bahan bangunan dan turunannya.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) terus memperkuat posisi sebagai pemimpin penyedia solusi bahan bangunan dan turunannya.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, saat ini perseroan memiliki sejumlah fasilitas produksi guna melayani kebutuhan semen dan bahan bangunan di seluruh Indonesia.
"SIG telah memiliki lima merek semen yang dipasarkan di Indonesia diantaranya Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, serta Semen Andalas. Selain itu, SIG juga memiliki 1 merek di Vietnam yakni Thang Long Cement," papar Vita dalam keterangannya, Selasa (28/6/2022).
Baca juga: Kuartal I 2022, Semen Indonesia Kantongi Laba Rp 498,56 Miliar
Seiring dengan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19 serta peningkatan aktivitas konstruksi dan infrastruktur, kinerja perusahaan pun diperkirakan lebih baik pada tahun ini.
Vita menyebut, di tengah tantangan persaingan industri bahan bangunan yang semakin ketat serta kenaikan harga batu bara yang signifikan, SIG mampu melalui tahun lalu dengan pencapaian kinerja penjualan yang baik.
Baca juga: Genjot SDM Berkualitas, Semen Indonesia Kembangkan Laboratorium Virtual di UISI
“Total volume penjualan SIG pada tahun 2021 meningkat 1,6 persen menjadi 40,47 juta ton dari tahun 2020 sebesar 39,85 juta ton, terutama dikontribusikan oleh peningkatan penjualan regional yang tumbuh seiring dengan meningkatnya kegiatan ekonomi di berbagai negara tujuan ekspor," kata Vita.
Sejalan dengan kinerja positif yang dicatat, perseroan memberikan perhatian lebih pada aspek keberlanjutan yang berwawasan lingkungan.
"Upaya ini menjadi bentuk dukungan dan kontribusi SIG untuk net zero carbon emission pada 2060," ucapnya.