Pengamat: Subsidi Tepat Sasaran Bisa Atasi Gejolak Harga Minyak Tinggi
Ekonom meminta pemerintah menjaga agar subsidi BBM dan LPG 3 kg bisa lebih tepat sasaran.
Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Premium di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/10). Ekonom meminta pemerintah menjaga agar subsidi BBM dan LPG 3 kg bisa lebih tepat sasaran. Warta Kota/angga bhagya nugraha
Dana subsidi dan kompensasi yang mencapai Rp 500 triliun bisa digunakan untuk pembangunan di berbagai sektor.
Dengan dana Rp 500 triliun dapat dibangun ruas tol baru sepanjang 3.501 km dengan biaya investasi Rp 142,8 miliar per km.
Dana sebanyak itu juga bisa untuk membangun sekolah dasar (SD) 227.886 unit dengan biaya Rp 2,19 miliar per SD. Untuk sektor kesehatan, dengan dana sebesar itu bisa dibangun 41.666 puskesmas baru dengan biaya Rp 12 miliar per puskesmas.
Bahkan, rumah sakit (RS) skala menengah, dapat dibangun 3.333 unit RS baru seharga Rp 150 miliar per RS.
Berita Rekomendasi