Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pentingnya Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini, Ini Sejumlah Hal yang Perlu Diperhatikan

Persiapan dana tentunya juga untuk mengantisipasi adanya penyesuaian kenaikan uang sekolah, yang mungkin terjadi setiap tahunnya.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Pentingnya Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Dini, Ini Sejumlah Hal yang Perlu Diperhatikan
freepik.com
ILUSTRASI Sekolah - Untuk orang tua maupun wali dengan anak-anak yang akan masuk ke jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah maupun perguruan tinggi, mempersiapkan dana pendidikan merupakan hal yang sangat penting guna menghindari kendala saat pendaftaran berlangsung. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk orang tua maupun wali dengan anak-anak yang akan masuk ke jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah maupun perguruan tinggi, mempersiapkan dana pendidikan merupakan hal yang sangat penting guna menghindari kendala saat pendaftaran berlangsung.

Tahun ajaran baru 2022/2023 akan segera dimulai, pemerintah juga telah mengumumkan penyesuaian kembali aturan terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi anak sekolah.

Persiapan dana tentunya juga untuk mengantisipasi adanya penyesuaian kenaikan uang sekolah, yang mungkin terjadi setiap tahunnya.

Baca juga: Demi Biaya Sekolah Anak, Fuad Bekerja Jadi Driver Ojek Online Sampai Larut Malam

Di Indonesia, penyesuaian biaya pendidikan bisa terbilang cukup tinggi yakni mencapai rata-rata sebesar 10 persen - 20 % per tahun, bahkan ada beberapa sekolah dan perguruan tinggi yang memiliki kenaikan biaya pendidikan sebesar 10 % - 15 % per semester.

Hal ini tentu yang menjadi tolak ukur bagi setiap wali murid untuk dapat mempersiapkan segala kebutuhan dan keperluan biaya pendidikan anak dari jauh jauh hari.

Ada beberapa hal penting yang dapat dilakukan dan diperhatikan terkait persiapan biaya pendidikan anak. Pertama, melakukan riset terkait biaya pendidikan dari sekolah yang dipilih.

Dengan memahami kisaran biaya pendidikan, para orang tua dan wali murid dapat memperkirakan biaya pendidikan anak mereka dari awal masuk sekolah bahkan hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Berita Rekomendasi

Perkiraan dana yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dapat dihitung dengan melihat sekolah mana saja yang ingin dituju dan seperti apa kurikulum serta fasilitas pendidikan yang ditawarkan.

Baca juga: 60 Persen Pelajar Jepang Pendapatannya Menurun Minta Pembebasan Biaya Sekolah

Perencanaan dapat dilakukan dengan jangka waktu 5 hingga 10 tahun ke depan. Akan lebih baik jika tidak mempersiapkan kebutuhan dana pendidikan anak dengan terburu-buru untuk menghindari kemungkinan pendidikan anak terhambat dikarenakan kondisi keuangan.

Kedua, menghitung biaya pendidikan dengan menghitung besaran inflasi di Indonesia. Setelah mengetahui perkiraan biaya dan jenis pendidikan anak yang ingin dicapai dari sekolah terpilih, para orang tua dan wali murid dapat mulai menghitung total biaya dengan turut memperhitungkan besaran inflasi yang mungkin terjadi.

Perhitungan ini akan menjadi perhitungan dasar untuk mereka dapat memulai perencanaan menabung atau investasi jangka panjang.

Ketiga, pilih instrumen investasi yang tepat. Setelah 2 langkah pertama diterapkan, 1 hal lagi yang dapat dilakukan oleh para orang tua dan wali murid adalah mencoba memilih instrumen investasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Hal ini bisa dipertimbangkan dengan mengukur keuntungan yang mungkin didapat dalam jangka waktu tertentu saat langkah mempersiapkan dana dilakukan.

Baca juga: Biaya Sekolah Cucu Presiden Jokowi Lebih Murah Dibanding Rafathar, Bilqis, Gempi, Inilah Rinciannya

Para orang tua ataupun wali murid dapat menggunakan instrumen bermain saham atau reksadana, namun juga mereka dapat menggunakan jalur konvensional dimana mereka dapat menabung setiap bulannya di akun perbankan yang mereka miliki.

Persiapan matang mungkin telah dijalankan, namun kondisi darurat yang sering tiba-tiba muncul terkadang sulit dihindari. Kendati demikian, di zaman sekarang ini, kemudahan bagi masyarakat ketika memiliki keperluan dana mendadak tidak lagi serumit dulu.

Banyak tersedia program mudah dan terpercaya untuk dapat mengajukan pinjaman atau dana tambahan ketika dibutuhkan. Contohnya seperti yang ditawarkan oleh OK Bank melalui Program OK KTA-nya.

Department Head Retail OK Bank, Hardiansyah Ramadhan mengatakan OK KTA dari OK Bank dapat menjadi alternatif nasabah saat mereka membutuhkan dana tambahan secara mendadak.

"Program ini memberikan pinjaman hingga Rp 200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Hal ini juga yang tentunya dapat membantu para orang tua maupun wali murid dapat dengan tenang melanjutkan perencanaan mereka pendidikan anak," kata dia dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Cara Memilih Sekolah di PPDB Jateng 2022, Dibuka Mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2022

Masyarakat dapat mengakses pengajuan kredit OK KTA dengan cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua. Proses pengajuan cukup 5 menit, dan pencairan bisa 1 hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai.

“Cara mudah, aman dan nyaman menjadi komitmen kami dalam menghadirkan program perbankan kepada masyarakat. Program OK KTA kami hadir sebagai solusi yang kami berikan agar masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mendapatkan dana tambahan berapapun nominalnya tanpa perlu merasa khawatir,” tutup Hardiansyah.

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas