Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Pengusaha Wanita Harus Melek Teknologi untuk Kembangkan Bisnis
Wamenparekraf Angela Tanosoedibjo mengatakan pengusaha wanita harus melek teknologi agar bisa mengembangkan bisnisnya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
Kedua, literasi digital, sehingga perempuan mampu memanfaatkan teknologi digital dengan baik.
Ketiga, pelatihan dan pengembangan keterampilan perempuan dalam kewirausahaan.
Baca juga: UMKM Wastra Tetap Jadi Andalan Ekspor Bali
Menurut penelitian dari The Sasakawa Foundation sepanjang November 2016 hingga Maret 2017 di lingkup Asia Tenggara, persentase womenpreneur di Indonesia terbilang tinggi, yakni sebesar 21 persen atau sejumlah 16,6 juta.
Bahkan jumlah ini adalah yang tertinggi jika tidak dihitung dari jumlah penduduknya.
Namun, dari jumlah persentase yang besar itu, rupanya di Indonesia lebih dari setengahnya merupakan pemilik usaha informal kecil yang dikerjakan sendiri sebagai owner.
"Jadi kesimpulannya womenpreneur di Indonesia adalah perempuan-perempuan pemilik usaha kecil informal, yang artinya berbagai usaha yang tidak terdaftar dan tidak berpajak," terang Pemimpin Redaksi HerStory.co.id, Clara Aprilia Sukandar.