Saling Tuding di Jalur Ekspor Ukraina, Moskow Curigai Inggris Akan 'Menyusup' di Laut Hitam
Kiev dan negara-negara Barat menuduh Rusia memblokir ekspor makanan dari pelabuhan Laut Hitam Ukraina, yang diduga berkontribusi
Editor: Hendra Gunawan
Zelensky Minta Bantuan Internasional
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta bantuan internasional untuk membangun kembali Ukraina.
Zelensky berharap dunia dapat membantu membangun kembali Ukraina yang hancur setelah perang dengan Rusia usai.
Sejak akhir Februari lalu, Ukraina menjadi medan pertempuran setelah Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan Rusia untuk melakukan operasi khusus.
Baca juga: Ukraina Minta Turki Tahan Kapal Kargo Berbendera Rusia Yang Memuat Gandum dari Pelabuhan Berdyansk
"Hal ini diperlukan tidak hanya untuk memperbaiki segala sesuatu yang telah dihancurkan oleh penjajah, tetapi juga untuk menciptakan fondasi baru bagi kehidupan kita: aman, modern, nyaman, dapat diakses," kata Zelensky, dalam pidatonya pada Sabtu (2/7/2022) malam, dikutip dari SCMP.
"(Ini akan membutuhkan) investasi kolosal, miliaran, teknologi baru, praktik terbaik, institusi baru dan, tentu saja, reformasi."
"Tidak peduli betapa sulitnya bagi kita hari ini, kita harus ingat bahwa akan ada hari esok," ujar Zelensky.
Senin mendatang, 40 negara pendonor potensial dijadwalkan akan melangsungkan pertemuan di Lugano, Swiss.
Pemerintah Ukraina dikabarkan akan mempresentasikan rencananya merekonstruksi negara yang dilanda perang itu untuk pertama kalinya.
Baca juga: Beda Penerimaan Putin saat Menjamu Jokowi dan Macron, Apa Makna Meja Berukuran 5 Meter Khas Rusia?
Dalam pidatonya, Zelensky juga mengingatkan warga Ukraina bahwa perang masih jauh dari selesai.
"Kekejamannya meningkat di beberapa tempat, dan itu tidak bisa dilupakan," ujar presiden, mengimbau rekan-rekan senegaranya untuk menawarkan bantuan kepada para korban konflik brutal.
Rencana Pembangunan
Ukraina berencana mengajukan cetak biru terkait pembangunan kembali negara setelah dilanda perang.
The Straits Times melaporkan, cetak biru setebal 2.000 halaman itu rencananya akan dipresentasikan dalam konferensi pada tanggal 4-5 Juli di kota Lugano, Swiss.