Pertamina: Mobil Tangki Telah Dipindah dari Lokasi Kecelakaan, Dua Awak Selamat
Pertamina Patra Niaga juga melakukan gerak cepat pada penanganan korban dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak keluarga korban.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Health, Safety, Security and Environment (HSSE) Pertamina bersama aparat kepolisian bergerak cepat melakukan rangkaian prosedur pengamanan dan pemindahan mobil tangki dari lokasi kejadian pada pukul 23.30 WIB di Jalan Raya Alternatif Cibubur.
"Sepanjang proses, dilakukan penyemprotan ke mobil tangki sebagai langkah pendinginan untuk memastikan kondisi aman. Selanjutnya dilakukan pergantian bagian kepala truk,” ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangan pers, Selasa (19/7/2022).
Diketahui dua orang awak mobil tangki dalam kondisi selamat, dan saat ini tengah diamankan di Polsek Jatisampurna, Bekasi.
Baca juga: Imbas Kecelakaan Maut Truk Pertamina, Lampu Merah di Transyogi Cibubur Dinonaktifkan
Selanjutnya, Pertamina juga memastikan bahwa pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala.
“Kami akan terus mengawal penanganan korban dan proses investigasi. Kami mohon doanya agar proses penanganan korban maupun penanganan di lokasi kejadian dapat berjalan dengan baik malam ini,” kata Irto.
Pada kejadian ini, Pertamina Patra Niaga juga melakukan gerak cepat pada penanganan korban dan berkoordinasi secara intensif dengan pihak keluarga korban.
"Direksi Pertamina Patra Niaga langsung mengunjungi keluarga korban di RS Polri dan menyampaikan ucapan duka," pungkasnya.
Kronologi Kecelakaan Versi Polisi
Polisi membeberkan kronologi kecelakaan maut truk tangki Pertamina yang diduga mengalami rem blong dan menabrak serta melindas sejumlah mobil dan motor di Jalan Alternatif Transyogi, Bekasi, Senin sore (18/7/2022).
Baca juga: PT Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta pada Ahli Waris Korban Laka Maut Truk Pertamina di Cibubur
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kecelakaan bermula saat saat truk tangki Pertamina pengangkut BBM nomor polisi B 9598 BEK melaju ke arah Cibubur menuju Cileungsi.
"Jadi kendaraan Pertamina berjalan dari arah Cibubur menuju ke Cileungsi di mana kondisi jalan menurun dan di TKP ada lampu merah ada kendaraan yang sudah berhenti," kata Latif di lokasi, Senin (18/7/2022).
"Di situ yang terlibat adalah roda empat ada dua, roda dua ada 10. Untuk sementara korban ada di Kramat Jati (RS Polri) ada 11 orang meninggal dunia. Tapi ini kita cek ulang kembali," ujar Latif.
Tidak Ada Jejak Pengereman
Saat peristiwa terjadi, kondisi jalan alternatif Transyogi dalam kondisi padat. Sementara kondisi jalan yang menurun membuat kendaraan truk tangki Pertamina diduga blong.
Di lokasi kejadian polisi tidak menemukan jejak adanya pengeraman yang dilakukan oleh pengemudi truk tangki.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur, Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina Diproses Polres Metro Bekasi Kota
"Untuk sementara korban ada di Kramat Jati, 11 orang meninggal dunia. tapi ini kita masih cek ulang kembali, akan kita cek betul, korban identitasnya kembali lebih lanjut lagi," kata Kombes Latif.
Terkait dugaan rem blong, Kombes Latif mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan petugas. Meskipun memang di lokasi kejadian tidak ditemukan adanya bekas pengeraman.
"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," katanya.