Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wall Street Lanjutkan Penguatan di Tengah Pengetatan Moneter oleh The Fed

Kenaikan saham di Wall street sebagian besar didukung oleh bullishnya pergerakan saham teknologi, indeks Nasdaq Composite melesat di level 161,96 poin

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wall Street Lanjutkan Penguatan di Tengah Pengetatan Moneter oleh The Fed
IST
Indeks saham AS Wall Street terpantau naik pada pembukaan pasar di tengah kekhawatiran investor akan kenaikan suku bunga acuan  The Fed, Jumat pagi (22/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Indeks saham AS Wall Street terpantau naik pada pembukaan pasar, di tengah kekhawatiran investor akan kenaikan suku bunga acuan  The Fed, Jumat pagi (22/7/2022).

Dilansir dari Reuters, kenaikan saham di Wall street sebagian besar didukung oleh bullishnya pergerakan saham teknologi, dipimpin oleh  indeks Nasdaq Composite berbasis teknologi yang terpantau melesat di level 161,96 poin atau 1,36 persen menjadi 12.059,6.

Kenaikan serupa juga terlihat pada saham S&P 500 (.SPX) yang lompat 39,05 poin atau 0,99 persen menjadi 3.998,95. Dilanjutkan indeks Dow Jones Industrial Average yang naik 162,06 poin atau 0,51 persen menjadi 32.036,9.

Mengikuti yang lainnya saham dari Tesla juga dilaporkan melonjak sebesar  9,8 persen, setelah produsen kendaraan listrik ini pada Rabu malam melaporkan peningkatan hasil kuartalan bulanannya.

Selain saham teknologi, kenaikan juga terjadi pada beberapa saham telekomunikasi seperti Amazon (AMZN.O) dan Apple (AAPL.O) yang masing-masing naik 1,5 persen.

Baca juga: Wall Street Menguat ke Zona Hijau, Investor Mulai Abaikan Risiko Kenaikan Suku Bunga

Lonjakan Wall Street terjadi ketika para pelaku pasar menunggu keputusan Federal Reserve Amerika Serikat (AS), yang saat ini tengah mempersiapkan kenaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk mengekang inflasi yang tidak terkendali di AS. 

Langkah tersebut diambil The Fed guna menjinakkan inflasi di AS, menyusul bank Sentral Eropa yang telah lebih dulu memberikan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Wall Street Melemah Menjelang Rilis Laporan Kinerja Emiten

BERITA REKOMENDASI

Meski risiko kenaikan suku bunga sudah ada didepan mata, namun nampaknya kekhawatiran investor akan adanya ancaman krisis energi di AS telah membuat investor mulai beralih memperketat pergerakan indeks minyak Brent dan WTI.

Hal inilah yang membuat pasar saham Wall Street bisa mencatatkan kenaikan di pekan ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas