Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Masih Dalam Tahap Finalisasi, Pertamina Tunggu Aturan Pasti Penjualan Pertalite

PT Pertamina (Persero) segera menerapkan kebijakan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi oleh Pemerintah

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Masih Dalam Tahap Finalisasi, Pertamina Tunggu Aturan Pasti Penjualan Pertalite
Tribunnews.com
Ilustrasi: Pengisian BBM di SPBU, PT Pertamina (Persero) segera menerapkan kebijakan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi oleh Pemerintah, yakni Pertalite. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) segera menerapkan kebijakan pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang disubsidi oleh Pemerintah, yakni Pertalite.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan, kebijakan tersebut masih belum dapat dipastikan kapan mulai diterapkan.

Pasalnya, revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) beserta petunjuk teknis pembelian BBM jenis Pertalite masih belum rampung.

Baca juga: Heboh Aturan Beli Pertalite dan Solar Harus Pakai Aplikasi Per 1 Agustus, Ini Jawaban Pertamina

Irto melanjutkan, saat ini Perpres tersebut masih dalam tahap finalisasi oleh Pemerintah.

“Belum tau kapan (kebijakan penjualan Pertalite akan diterapkan), Perpres masih dalam tahap finalisasi oleh Pemerintah. Kita sedang menunggu revisinya,” ucap Irto kepada Tribunnews, Selasa (26/7/2022).

Sambil menunggu rampungnya revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014, Pertamina juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat.

Berita Rekomendasi

PT Pertamina Patra Niaga mencatat, per tanggal 23 Juni 2022, sebanyak 220 ribu kendaraan telah terdaftar sebagai pengguna BBM Subsidi (Biosolar dan Pertalite).

Seperti diinformasikan sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya di Website MyPertamina per 1 Juli 2022.

Dari pendaftaran, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.

Baca juga: 50 Kota Terbaru yang Wajib Daftar MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar

Inisiatif ini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.

Rencana penerapan pembatasan pembelian BBM subsidi akan dilakukan di beberapa kota dan kabupaten.

“Kami menghimbau agar masyarakat yang merasa berhak untuk menggunakan BBM Subsidi bisa segera mendaftar baik melalui booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU/lokasi lain, melalui web subsiditepat.mypertamina maupun melalui aplikasi MyPertamina,” pungkas Irto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas