Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru di 2024
Lewat pelatihan digital marketing, Sandiaga Uno optimis para generasi muda akan mampu menjadi pengusaha sukses di masa depan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menargetkan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024.
Sandiaga Uno melihat antusiasme mahasiswa untuk melaksanakan digital marketing yang diyakini meningkatkan penjualan antara 70-90 persen.
"Terutama jika kita dapat menciptakan konten yang orisinil, relevan dan bisa menjadi viral," ujar Sandiaga, dalam keterangannya, Rabu (3/8/2022).
Baca juga: Demo Tarif Masuk Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo Berujung Rusuh, Berikut Respons Sandiaga Uno
Ia menyebutkan pihaknya juga terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi generasi muda agar melek digital.
"Kami juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para mahasiswa dalam mengakses usaha di bidang kuliner, dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno.
Lewat pelatihan digital marketing tersebut, Sandiaga Uno optimis para generasi muda akan mampu menjadi pengusaha sukses di masa depan.
"Dan pengalaman saya sebagai pemimpin di bidang usaha, dengan inovasi dengan melewati beberapa krisis kita akan mampu menciptakan ekonomi yang lebih kuat, dan membuka lapangan kerja 1,1 juta orang, dan tahun depan-2024 ada 4,4 juta lapangan kerja baru," ucap Sandiaga Uno.
Baca juga: Muncul Petisi Tolak Kenaikan Tiket TN Komodo hingga Menteri Sandiaga Uno Bakal Dipanggil DPR
Terkait hal tersebut, dirinya akan berkolaborasi dengan seluruh pihak untuk meningkatkan literasi digital bagi para pelaku UMKM. Saat ini, ucap Sandiaga, 73 persen dari UMKM di Indonesia belum tersentuh digitalisasi.
"Kita akan pastikan dengan program pendampingan dan pembiayaan, kita akan tingkatkan jumlah anak muda dan UMKM yang terkoneksi dan masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital," imbuh Sandiaga.