Pada Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Bakal Bahas Urgensi Kewaspadaan Dampak Krisis Global
krisis global yang saat ini terjadi disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari krisis yang ditimbulkan pasca Covid-19 hingga perang Rusia-Ukraina.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (MPR-RI ) Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya akan mengungkapkan urgensi perihal kewaspadaan nasional terhadap dampak dari adanya krisis global.
Hal itu bakal diungkapkan Bamsoet dalam Sidang Tahunan MPR di Jakarta pada Selasa (16/8/2022).
Menurutnya, krisis global yang saat ini terjadi disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari krisis yang ditimbulkan pasca Covid-19, perang Rusia-Ukraina, pertikaian persaingan dagang Amerika Serikat dan China, termasuk persaingan teknologinya, hingga potensi ketegangan baru yang ditimbulkan di Taiwan dengan China.
Baca juga: Bambang Soesatyo Bakal Sampaikan Urgensi PPHN dalam Sidang Tahunan MPR Besok
"Kami MPR akan menyoroti pentingnya kita waspada terhadap dampak dari adanya krisis global. Yang mengakibatkan banyak pergeseran pembangunan ekonomi kita," ucap Bamsoet di Gedung DPR-MPR Jakarta, Senin (15/8/2022).
"Belum apa-apa subsidi kita sudah Rp502 Triliun untuk rakyat kita agar tetap beli bensin dengan harga yang kemarin-kemarin dan tidak naik. Belum apa-apa, harga tiket pesawat dan komoditas lainnya sudah naik," sambungnya.
Bamsoet juga mengatakan, pemerintah tak boleh menganggap remeh adanya krisis yang terjadi di dunia.
Meskipun, Indonesia menjadi salah satu negara yang hingga saat ini mampu bertahan dan belum mengalami dampak yang cukup signifikan.
Ditambah, Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia memperingatkan bahwa akan ada puluhan negara yang bakal mengalami kebangkrutan.
Untuk itu DPR-MPR bersama dengan pemerintah pusat bakal menindaklanjuti perihal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia di Sidang Tahunan MPR besok.
Baca juga: Puan Jelaskan Makna Penggunaan Ornamen Batik Yogya Saat Cek Kesiapan Sidang Tahunan DPR
"Yang perlu antisipasi adalah bagaimana kekuatan APBN kita untuk menopang semua akibat dari ekonomi global," papar Bamsoet.
"Iniakan disampaikan, walaupun dari sisi ketahanan ekonomi Indonesia termasuk negara yang kecil memiliki risiko inflasi maupun dampak daripada itu," pungkasnya.
Dalam keterangan yang diperoleh Tribunnews, agenda Sidang Tahunan akan diawali dengan Pengantar Sidang oleh Ketua MPR RI dan dilanjutkan oleh Pidato Ketua DPR RI Puan Maharani.
Setelah itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan laporan kinerja kementerian dan lembaga, dilanjutkan pidato HUT ke-77 RI.
Kemudian acara ditutup istirahat dan jam 13.30 WIB akan kembali memulai rapat paripurna tentang nota keuangan DPR.
Bamsoet menambahkan, pada Sidang Tahunan pihaknya juga akan menyampaikan khusus tentang urgensi Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN).
Adapun, MPR RI telah menyetujui pembentukan Panitia Ad hoc yang merumuskan PPHN untuk dibawa ke Paripurna Sidang Tahunan.