Lewat Program Ini Supra Boga Lestari Genjot Penjualan Buah dan Sayuran Lokal
Program yang sekaligus untuk merayakan HUT RI ke-77 ini dijalankan di seluruh jaringan supermarket yang dikelolanya seperti Ranch Market
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Supra Boga Lestari Tbk memacu penjualan produk lokal seperti buah, sayur dan daging produksi dalam negeri melalui program Indonesia Marketpelago: dari Indonesia untuk Indonesia di jaringan supermarketnya.
Program yang sekaligus untuk merayakan HUT RI ke-77 ini dijalankan di seluruh jaringan supermarket yang dikelolanya seperti Ranch Market, The Gourmet, Pasarina,
Farmers Market, Farmers Family, dan Day2Day untuk mendorong semangat cinta, beli, dan pakai produk dalam negeri.
Kick-off event akan digelar pada Senin, 15 Agustus 2022 di Farmers Market Margocity Depok.
Baca juga: Strategi Badan Pangan Nasional Kelola Sampah Makanan, Gandeng Sarinah hingga Hippindo
Maria Suwarni, Chief Marketing and Merchandising Officer PT Supra Boga Lestari Tbk di kick off program ini mengatakan, jaringan supermarketnya tetap menyasar segmen menengah ke atas dan melalui program Indonesia Marketpelago pihaknya mengajak seluruh customer terusmenggunakan produk lokal Indonesia.
"Mulai dari buah, sayur, daging, boga bahari, kebutuhan pangan, makanan ringan, produk kecantikan, hingga kebutuhan rumah tangga lainnya. Kami menyediakan produk-produk tersebut di seluruh gerai supermarket kami," ujarnya.
Dia mengatakan, produk-produk lokal Indonesia selama ini terbukti mampu bersaing dengan produk komoditas impor dari negara lain.
Jaringan supermarket yang dikelola Supra Boga Lestari saat ini tersebar di Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Malang, Gresik, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda dan Ambon.
Maria menambahkan, baru-baru ini perusahaannya memperkenalkan jaringan supermarket baru baru di bawah konsep Ranch Market yaitu Pasarina dan diposisikan sebagai supermarket premium yang menjual berbagai produk lokal Indonesia yang sudah terkurasi.