Tencent Holdings Sangkal Isu Penjualan Saham Meituan
Tencent Holdings Ltd membantah isu miring tentang peelepasan kepemilikan saham mereka di perusahaan pengiriman makanan Meituan yang berbasis di AS.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEW.COM, BEIJING – Raksasa teknologi asal China Tencent Holdings Ltd membantah isu miring yang menyebut, mereka telah melepas kepemilikan saham di Meituan, perusahaan pengiriman makanan berbasis di Amerika Serikat.
“Laporan itu tidak akurat," kata James Mitchell, Chief Strategy Officer Tencent Holdings Ltd pada panggilan konferensi pasca-pendapatan,dikutip Bloomberg Rabu (17/8/2022).
Pernyataan tersebut diungkap oleh Mitchell setelah beberapa sumber menyebut bahwa raksasa media sosial tersebut, telah melibatkan penasihat keuangan dalam beberapa bulan terakhir untuk membahas eksekusi penjualan 17 persen saham Meituan yang dimiliki Tencent.
Sebagai imbas dari tindakan keras yang dilakukan pemerintah China yang memberlakukan aturan anti-persaingan, dengan tujuan untuk mempertahankan ekosistem tertutup yang menguntungkan perusahaan tertentu dengan mengorbankan perusahaan yang lain.
Aturan inilah yang kemudian membuat pendapatan Tencent terus mencatatkan penurunan.
Di kuartal kedua tahun 2022 perusahaan hanya mampu mencatatkan pemasukan sebesar 134 miliar yuan atau setara 19,8 miliar dolar AS.
Baca juga: Dikabarkan Bangkrut, Tencent Holdings Hentikan Perilisan NFT di Platform Huanhe
Angka tersebut merosot 3 persen apabila dibandingkan dengan perolehan periode yang sama di tahun lalu.
Selain pendapatan Tencent yang menurun, pengetatan kebijakan pemerintah Beijing bahkan membuat saham perseroan Tencent Holdings ambles 56 persen yoy, menjadi 18,62 miliar yuan.
Jumlah tersebut melenceng jauh dari ekspektasi konsensus, yang rata-rata mengekspektasikan bottom line perseroan Tencent sebesar 25,28 miliar yuan.
Baca juga: Alibaba dan Tencent Kena Denda Gara-gara Praktik Monopoli
Sebelum mengalami kemunduran pada kuartal pertama, sejak tahun lalu Tencent telah mengungkapkan rencana untuk menjual saham di investee seperti raksasa e-commerce JD.com.
Namun setelah lingkungan peraturan di China mulai melonggar dan lebih condong mendukung para perusahaan besar, kini pendapatan Tencent perlahan mulai membaik.
Alasan membuat Tencent secara lantang menepis isu miring yang menyebut bahwa perusahaannya telah melepas kepemilikan saham di Meituan. Ditepisnya kabar tersebut bahkan membuat saham Meituan menguat 3 persen di bursa saham AS.