Pacu Kewirausahaan dan Digitalisasi UMKM, Pemprov DKI Gulirkan Program QRIS Jakpreneur
Selain bisa berbelanja seluruh produk UMKM pilihan di event ini, masyarakat juga berbelanja via nline melalui Whatsapp dengan metode pembayaran
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan NETZME Kreasi Indonesia menggulirkan program QRIS Jakpreneur untuk mendorong kewirausahaan dan digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Program ini digulirkan melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta bersamaan dengan digelarnya event “Merdeka Belanja Online” yang akan berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta pada 23-25 Agustus 2022.
Di kegiatan Merdeka Belanja Online ini juga diluncurkan Katalog Whatsapp Jakpreneur dari 77 UMKM pilihan dari berbagai bidang usaha kuliner, fashion dan craft bersama dengan Meta Boost Indonesia.
Baca juga: BI Catat Merchant Pengguna QRIS di Bangka Belitung Mencapai 77 Ribu
Selain bisa berbelanja seluruh produk UMKM pilihan di event ini, masyarakat juga berbelanja via nline melalui Whatsapp dengan metode pembayaran non-tunai QRIS Jakpreneur.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Merdeka Belanja Online menjadi salah satu bentuk kolaborasi yang inovatif dengan beberapa ,mitra kerjasama seperti Meta Boost dan Netzme.
“Saya harap kolaborasi dan event ini dapat terus bertambah dan menyentuh semakin banyak usaha mikro dan ultra mikro karena hampir 95 persen pelaku usaha di Jakarta adalah usaha mikro dan ultra mikro," ujar Anies.
"Saya yakin dengan semangat inovasi dan melayani yang dimiliki Dinas PPKUKM serta dukungan grounded experience yang dimiliki oleh mitra kerja (Netzme) akan mampu menciptakan hal positif bagi masyarakat Jakarta,” tambah Anies.
Sebelumnya, Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta dan Netzme yang bergerak di bidang penyedia jasa solusi sistem pembayaran digital telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama pemanfaatan layanan pembayaran cashless.
Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo bersama CEO Netzme, Vicky G. Saputra disaksikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Agung, Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, QRIS Jakpreneur merupakan bagian dari implementasi program 7P langkah kewirausahaan agar pelaku usaha dan UMKM makin berkembang melalui pemanfaatan sistem pembayaran QRIS hasil kolaborasi dengan Netzme.
Selain memberikan fasilitas sistem pembayaran non-tunai ke semua UMKM Jakpreneur QRIS Jakpreneur, sistem pembayaran ini juga memungkinkan Dinas PPKUKM bisa memantau langsung dan terukur perkembangan kinerja setiap UMKM dari berbagai program pengembangan kewirausahaan yang selama ini dijalankan.
Baca juga: BNI Catatkan Jumlah Transaksi QRIS Sebanyak 1,5 Juta Kali di Maret 2022
"QRIS Jakpreneur ini juga akan segera terintegrasi secara penuh dengan platform Jakpreneur yang sudah dikembangkan terlebih dahulu sebelumnya oleh pihak Dinas PPKUKM," ujar Elisabeth.
Dijelaskan, QRIS Jakpreneur kini menaungi lebih dari 324.000 UMKM Jakpreneur dari seluruh wilayah DKI Jakarta dan diharapkan segala bentuk program pengembangan kewirausahaan kedepannya bisa secara langsung dipantau secara lebih akurat dan terukur serta bisa terus ditingkatkan secara berkelanjutan dengan pemanfaatan teknologi digital terkini.
CEO Netzme, Vicky G. Saputra mengatakan, berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta ini untuk mengembangkan potensi para wirausaha di DKI Jakarta melalui program Jakpreneur dengan pemanfaatan sistem pembayaran QRIS yang khusus dikembangkan oleh perusahaannya untuk semua stakeholder program Jakpreneur.
“Teknologi dapat memberikan kesempatan yang sama untuk semua orang, baik dalam menciptakan peluang maupun mencapai lebih," ujar Vicky.
Melalui aplikasi pembayaran berbasis komunitas dengan beragam layanan jasa akses layanan keuangan dan beragam fitur pengembangan kewirausahaan mikro kreatif yang dimiliki oleh Netzme, dia optimistis tujuan yang ingin dicapai Pemprov DKI Jakarta dapat terwujud.