Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Membandingkan Harga BBM Vivo Revvo 89 Dengan Harga Keekonomian Pertalite

Viral Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo yang menjual salah satu varian bensinnya yaitu Revvo 89 terus mengemuka.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Membandingkan Harga BBM Vivo Revvo 89 Dengan Harga Keekonomian Pertalite
Apfia Tiocony Billy/Tribunnews.com
SPBU pertama PT Vivo Energy Indonesia di Jalan Raya Cilangkap, RT 007/003, Kelurahan Cilangkap Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. 

Alternatif

Di tengah kenaikan harga Pertalite itu, SPBU Vivo pun dijadikan alternatif oleh sejumlah konsumen lantaran jual BBM yang lebih murah.

Jenis BBM yang dimaksud adalah Revvo 89 yang dijual dengan harga Rp 8.900.

Sesuai namanya, Revvo 89 mempunyai research octane number (RON) 89 atau sedikit di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.

Sedangkan Revvo 92 yang memiliki RON setara dengan Pertamax dijual dengan harga Rp 15.400 atau lebih mahal Rp 1.000.

Baca juga: Tolak Kenaikan Harga BBM, Buruh Siap Kepung Gedung DPR pada 6 September, BIN Merespons

SPBU Vivo. Daftar lokasi SPBU Vivo yang berada di Jakarta dan sekitarnya. Vivo menjual BBM lebih murah daripada Pertamina, yaitu Revvo 89 seharga Rp 8.900. (Otomotifnet)

Sementara Pertamax dijual dengan harga Rp 14.500.

BERITA REKOMENDASI

Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah akui tak heran jika masyarakat beralih menggunakan BBM dari Vivo, karena lebih murah.

"Ini menarik adanya Vivo, terlepas dari RON 89, tapi masyarakat sekarang membutuhkan harga murah."

"Dengan harga yang murah ini masyarakat akan beralih," ujar Trubus Rahardiansyah, Minggu (4/9/2022).

Meski demikian, ia mengingatkan masyarakat harus tetap selektif dalam membeli BBM dengan kadar RON yang rendah.

"Itu harus dilihat lebih jauh. Apakah keberadaan Vivo itu udah diuji pakar sehingga dinyatakan aman," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, BBM RON rendah akan menurunkan performa/unjuk kerja (daya, efisensi), memburuknya emisi gas buang kendaraan bermotor, buat mesin mengelitik (knocking), dan risiko terburuk yakni ruang bakar berlubang.

Baca juga: Tak Lagi Ada Antrean, SPBU Vivo di Kedoya Tampak Lengang Setelah Stok BBM Revvo 89 Habis

Sebelumnya, pemerintah menyebut menggelontorkan subsidi dan kompensasi energi senilai Rp 502,4 triliun.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas