Harga Terbaru BBM di SPBU Vivo: Revvo 89 Naik Jadi Rp 10.900
Berikut harga terbaru BBM berjenis revvo 89 yang dijual SPBU Vivo, kini naik jadi Rp 10.900 yang berarti di atas harga Pertalite. Inilah pemiliknya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Perusahaan ini memperdagangkan 367 juta ton minyak mentah dan produk turunannya di 40 negara pada tahun 2020.
Selain itu, Vitol Group mencatatkan pendapatan sebesar 279 miliar dollar AS pada tahun 2021 lalu, dan menjadikannya sebagai penyalur BBM terbesar di dunia.
Untuk menambah penghasilan bisnisnya, Vitol Group ikut dalam pengeboran minyak di Afrika dengan produksi sekitar 55.000 barel perhari.
Selain itu, perusahaan ini memiliki blok minyak terbesarnya di Ghana, serta menggeluti sektor bisnis lainnya, seperti kapal tangker minyak, kilang minyak, gas alam, dan migas.
Vitol Group ini mempunyai kantor di Indonesia yang beralamtkan di Gama Tower, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta, dan memiliki kilang mini dan tangki BBM di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dengan membangun bisnis SPBU Vivo ini secara langsung berkompetisi dengan Pertamina maupun SPBU Swasta, seperti Shell, AKR, dan BP.`
Sebagian SPBU yang dimiliki Vivo ini merupakan bekas dari SPBU Total yang memilih hengkang dari Indonesia.
SPBU Vivo ini menyalurkan BBM non-subsidi dan hanya menjual BBM berjenis umum, ada tiga jenis BBMnya, Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95.
Seperti halnya Revvo 89 ini, sesuai namanya Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89, di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.
Sebelumnya, Revvo 89 ini dijual dengan harga Rp 8.900 per liter, dan mengalami kenaikan menjadi Rp 10.900.
Jika dibandingkan dengan Pertalite, harga Revvo 89 selisih Rp 900 lebih mahal daripada pertalite.
Meski dinilai tak lazim di negara lain karena bensin di bawah oktan 90, Revvo 89 boleh beredar di Indonesia.
(Tribunnews.com/Pondra Puger) (Kompas.com/Muhammad Idris)