Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ingat! Mengimpor Minyak Dari Rusia Risikonya Besar, Pemerintah Mau Menanggung Akibatnya?

Sebagai gantinya, Vladimir Putin mengalihkan pasar migasnya ke negara-negara Asia dengan harga yang jauh lebih murah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ingat! Mengimpor Minyak Dari Rusia Risikonya Besar, Pemerintah Mau Menanggung Akibatnya?
Natalia KOLESNIKOVA / AFP
Pemandangan menunjukkan kilang minyak Moskow milik produsen minyak Rusia Gazprom Neft di pinggiran tenggara Moskow. 

Jadi, meskipun ada diskon 30 persen, belum tentu itu bisa dinikmati semua, karena biaya-biaya tadi,” ujarnya.

Jangan buru-buru beli minyak mentah Rusia

Fahmy juga mengungkapkan, dengan membeli minyak mentah Rusia, belum tentu akan menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Karena, bisa saja minyak Rusia tidak sesuai dengan kilang minyak yang ada di RI. Ia mencontohkan impor minyak perusahaan migas Angola, Sonangol EP di tahun 2014.

Menurut Fahmy, minyak Rusia belum tentu sesuai dengan syarat kilang minyak di Indonesia, seperti halnya minyak Angola.

Jika dipaksakan maka kilang minyak di RI harus melakukan penyesuaian, yang mana hal ini akan memakan biaya ekstra.

Baca juga: Promo Hari Ini Alfamart dan Indomaret, Sabtu 10 September 2022: Minyak Goreng, Detergent, Susu Bayi

“Minyak Rusia belum tentu sesuai dengan kilang minyak di Indonesia. Dulu pernah beli minyak dari Angola karena harganya juga murah.

BERITA REKOMENDASI

Tapi tidak bisa dipakai di kilang Indonesia karena harus melakukan penyesuaian, jatuhnya harga lebih mahal. Mungkin minyak Rusia juga seperti itu,” lanjut dia.

Fahmi mengimbau agar pemerintah Indonesia tidak terburu-buru memutuskan untuk membeli minyak mentah Rusia.

Selain tidak menjamin diskon harga bisa menurunkan harga BBM, ada juga biaya yang tidak kecil yang timbul sebagai dampaknya.
Harga Diskon

Rusia memiliki strategi tersendiri untuk menjual produk minyaknya. Salah satunya dengan menawarkan minyak mentah dengan harga diskon.

Strategi itu berhasil menarik pembeli dari Asia. Terbukti, sejumlah negara di Asia beralih ke Rusia untuk mendapatkan minyak mentah dengan harga diskon di tengah harga energi global yang masih tinggi.

Hal ini terjadi ketika negara-negara Barat berusaha mengurangi ketergantungan mereka pada energi Rusia.

Baca juga: Dua Faktor Ini Jadi Pendorong Kenaikan Harga Minyak Dunia

Lantas, negara mana saja yang berburu minyak Rusia? India diketahui semakin banyak membeli minyak mentah Rusia, dan data pengapalan terbaru menunjukkan China juga makin banyak membeli minyak dari negara pimpinan Vladimir Putin tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas