Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan, Bagaimana dengan Pesangon Pegawai yang Terdampak?
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menjelaskan, langkah PHK yang dilakukan manajemen merupakan langkah terakhir
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
![Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan, Bagaimana dengan Pesangon Pegawai yang Terdampak?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mitra-pengemudi-shopeefood1.jpg)
Selanjutnya ada iPrice, Platform belanja online asal Malaysia yang juga melakukan PHK massal pada seperlima dari 250 karyawannya di bulan Juni.
Kemudian Zenius yang memangkas lebih dari 200 karyawannya yang berlokasi di kawasan Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika,Amerika.
Menyusul yang lainnya, JD.id situs e-commerce asal China yang berlokasi di Indonesia belakangan diketahui juga tengah merencanakan pemangkasan pekerjanya, meski hingga saat ini JD.id belum mau menyebut berapa banyak karyawannya yang akan dirumahkan.
Namun direktur umum manajemen JD.id menyebut bahwa langkah ini ditempuh perusahaan dengan tujuan untuk menjaga daya saing di tengah kondisi pasar yang kompetitif.
Meski Asia Tenggara termasuk wilayah yang memiliki prospek bagus bagi para perusahaan teknologi, untuk merintis usahanya lantaran ramainya populasi kelas menengah,serta tingkat penggunaan internet yang tinggi.
Baca juga: Shopee Indonesia PHK Sejumlah Karyawan, Manajamen: Keputusan Terakhir yang Harus Diambil
Namun karena pergerakan ekonomi global masih berjalan lambat membuat perusahaan memilih jalan aman dengan tidak melakukan penambahan karyawan dan tetap melanjutkan tren gelombang PHK hingga beberapa bulan kedepan.
“Saya pikir kita mungkin akan melihat lebih banyak PHK terjadi selama beberapa bulan ke depan,” kata Jessica Huang Pouleur, mitra di perusahaan modal ventura Openspace.