IHSG Jumat Turun 0,56 Persen ke 7.178, Dalam Sepekan Alami Kenaikan 0,14 Persen
Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 23,58 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 14,12 triliun.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (23/9/2022) berakhir di zona merah.
Sembilan indeks sektoran mengalami penurunan dan menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga ditutup di level 7.178,58, turun 49 poin atau 0,56 persen.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona dengan rentang 7.172.533 - 7.219.026. Namun dalam sepekan IHSG masih tercatat menguat 0,14%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 23,58 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 14,12 triliun.
Baca juga: The Fed Naikkan Suku Bunga 75 Basis Poin, IHSG Pagi Ini dibuka di Zona Merah
Ada 248 saham yang turun, 268 saham yang naik dan 182 saham yang stagnan.
Ada sembilan dari total 11 sektor yang mengalami koreksi turut memberatkan laju IHSG. Sektor energi turun paling dalam 1,41%.
Sektor properti dan real estate menyusul dengan penurunan 1,11%. Kemudian sektor perindustrian turun 0,99%.
Sektor teknologi menyusut 0,71%. Sektor barang konsumer non primer terkoreksi 0,33%. Sektor barang baku turun 0,23%.
Kemudian sektor keuangan terkikis 0,16%. Sektor infrastruktur turun 0,10%, sektor kesehatan menyusut 0,04%.
Hanya dua sektor yang menguat yakni sektor barang konsumer primer naik 0,70% dan sektor transportasi menguat 0,50%.
Top Losers indeks LQ45:
1. PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,13% ke Rp 34.000 per saham
2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 3,00% ke Rp 1.780 per saham
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 2,69% ke Rp 7.225 per saham
Top Gainers indeks lQ45:
1. PT Indika Energy Tbk (INDY) 5,14% ke Rp 3.247 per saham
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 3,46% ke Rp 2.390 per saham
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) 2,94% ke Rp 1.575 per saham
(Noverius Laoli)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.