Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

APBN Surplus Rp107,4 Triliun per Agustus 2022

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk penerimaan negara tercatat Rp1.764,4 triliun atau tumbuh 49,8 persen.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in APBN Surplus Rp107,4 Triliun per Agustus 2022
(Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Menkeu Sri Mulyani (Foto: Humas Setkab/Rahmat) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dalam laporannya mengungkapkan, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mengalami surplus senilai Rp107,4 triliun pada Agustus 2022.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, untuk penerimaan negara tercatat Rp1.764,4 triliun atau tumbuh 49,8 persen.

Bila dirinci lebih lanjut kontribusinya berasal dari penerimaan pajak mencapai Rp1.171,8 triliun, kepabeanan dan cukai mencapai Rp206,2 triliun, serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp386 triliun.

“Kinerja APBN sampai dengan Agustus 2022 terjaga, ditopang kinerja pendapatan negara dan belanja yang positif. Namun perlu akselerasi dalam belanja untuk peningkatan perlindungan masyarakat,” ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Pengamat Ekonomi Nilai Reformasi Kebijakan Subsidi Energi Harus Dilakukan Guna Lindungi APBN

“Tren pertumbuhan pendapatan negara terus berlanjut, mencapai 49,8 persen (year on year) sebagai dampak harga komoditas dan terjaganya pemulihan ekonomi,” sambungnya.

Sementara, untuk realisasi belanja negara hingga akhir Agustus 2022 tercatat senilai Rp1.657.

Berita Rekomendasi

Terdiri dari belanja Pemerintah pusat (BPP)Rp1.178,1 triliun, dan Transfer ke daerah (TKD) terealisasi sebesar Rp478,9 triliun.

Menurut Menkeu Sri Mulyani, pertumbuhan belanja Negara semakin baik. Namun perlu diantisipasi kebutuhan subsidi dan kompensasi serta pemberian bansos tambahan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Belanja terus diakselerasi untuk mengimbangi pendapatan guna perlindungan masyarakat dan pemulihan ekonomi.

“(secara keseluruhan) keseimbangan primer tetap terjaga seperti bulan sebelumnya. Capaian APBN 2022 diupayakan sesuai target mempertimbangkan dinamika tahun 2022 dan keberlanjutan APBN 2023,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas