Desa Wisata Terbukti Tingkatkan Ekonomi Masyarakat hingga 30 Persen
Pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir ini banyak memberikan dampak pada berbagai sektor,
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pandemi COVID-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir ini banyak memberikan dampak pada berbagai sektor, tak terkecuali pada sektor pariwisata.
Sebagai sektor yang memiliki rantai industri yang cukup panjang, sektor ini berdampak sangat besar pada perekonomian negara. Hal ini menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas yang memerlukan pemulihan secara cepat.
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah melakukan berbagai upaya untuk memulihkan sektor ini. Hasilnya, terdapat peningkatan jumlah wisatawan di tahun 2021 sebesar 12 persen dibanding tahun 2020.
Baca juga: Keliki, Bali: Desa Energi Berdikari Pertamina Berbasis Energi Terbarukan
Adanya kenaikan ini menjadi pemacu semangat dalam mencapai target sektor pariwisata di tahun 2022, yakni 260 juta jumlah wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mencapai target tersebut melalui beragam cara, salah satunya dengan pengembangan desa wisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pengoptimalan sektor UMKM di desa wisata ini memberikan banyak manfaat karena tak hanya pada sisi pemberdayaan sumber daya manusia saja, tapi pada sisi ketahanan ekonomi.
Berdasarkan big data yang dikumpulkan oleh Kemenparekraf, desa wisata terbukti meningkatkan ekonomi masyarakat hingga 30 persen.
Tentunya hal ini menjadi angin segar bagi Indonesia untuk terus membangkitkan ekonomi pascapandemi.
Tak heran jika pembahasan mengenai desa wisata dan UMKM menjadi sorotan utama pada agenda Tourism Ministerial Meeting 2022 di Bali pada September 2022.
Yogyakarta misalnya, menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang mengedepankan desa wisata dan UMKM tersebut.
Salah satu daerah di Yogyakarta yang memiliki beberapa desa wisata adalah Bantul dan Sleman. Beberapa di antaranya seperti Desa Wisata Kasongan, Desa Wisata Krebet, dan Desa Wisata Gamol.
Keberadaan desa wisata tersebut tentu menarik potensi wisata lain di sekitarnya. Seperti salah satunya, hadirnya sebuah resort dengan konsep glamping bernama Arkamaya Sembung.
Hadirnya Glamping Resort ini juga turut memberdayakan UMKM serta masyarakat sekitar untuk turut berkontribusi dalam pengembangan destinasi wisata, khususnya di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Baca juga: Rejowinangun Raih Predikat Desa Wisata Ramah Berkendara