8 Dampak Resesi: PHK Massal, Biaya Hidup Meningkat, hingga Isu Kesehatan Mental
8 dampak resesi: PHK massal, biaya hidup meningkat, hingga maraknya isu kesehatan mental. Resesi dapat memberi dampak ekonomi, sosial, psikologi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Menurut hasil penelitian, yang diterbitkan dalam Clinical Psychological Science, sebuah jurnal dari Association for Psychological Science, mengungkapkan penurunan kesehatan mental dapat terjadi karena dampak resesi, dikutip dari laman Science Daily.
Orang-orang yang menderita kesulitan keuangan, terkait perumahan, atau terkait pekerjaan sebagai akibat dari Resesi Hebat lebih cenderung menunjukkan peningkatan gejala depresi, kecemasan, gangguan panik dan penggunaan narkoba.
8. Meningkatnya jumlah kemiskinan
Resesi dapat berdampak pada segala aspek kehidupan, termasuk aspek sosial.
Dalam sebuah penelitian berjudul The potential effects of the recession on the risk of poverty, disebutkan adanya pengaruh resesi terhadap jumlah kemiskinan di sejumlah negara.
Penelitian pada resesi tahun 2009 itu menunjukkan meningkantnya jumlah populasi orang Eropa yang tinggal di rumah tanpa pekerjaan, sehingga menurunkan pendapatan keluarga.
Peningkatan kemiskinan ini dapat dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan yang rendah.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Dampak Resesi