Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IPO Akhir Tahun Ini, PT Techno9 Indonesia Siap Lepas 20,03 Persen Saham ke Publik

Bursa Efek Indonesia [BEI] akan kedatangan emiten baru dari industri telko, yakni PT Techno9 Indonesia Tbk.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in IPO Akhir Tahun Ini, PT Techno9 Indonesia Siap Lepas 20,03 Persen Saham ke Publik
istimewa
CEO PT Techno9 Indonesia Tbk. Heddy Kandou berbincang dengan (tengah) berbincang dengan Irwan, Direktur Sales & IT PT Techno9 Indonesia Tbk dan Komisaris PT Techno9 Indonesia Tbk Agatha Nindya (kanan) di sela paparan rencana IPO perseroan akhir tahun ini di Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. 

Lini bisnis utama PT Techno9 Indonesia Tbk saat ini adalah managed service berupa layanan alih daya TI.

Satu diantaranya untuk sistem pembayaran yang bisa disesuaikan dengan model bisnis customer.

Bisnis lainnya adalah infrastruktur IT yang mencakup hardware, software, aplikasi healthcare information system, serta cabling solution untuk instalasi jaringan mulai dari cat5e.

Bisnis lainnya yang juga dikelola perseroan adalah surveillance solution, solusi melindungi bisnis dari berbagai masalah keamanan.

Baca juga: Usai Melantai di Bursa Efek Indonesia, Emiten Bahan Kimia Ini Kantongi Penjualan Rp 32,4 Miliar

Emiten ini berdiri sejak 2010 dan fokus di bisnis pemasok produk IT.

Di 2018 perseroan ekspansi bisnis ke jasa pemeliharaan produk IT dan layanan alih daya produk IT.

Memasuki tahun 2020 perseroan menyiapkan platform aplikasi untuk pengembangan bisnis baru di bidang aplikasi.

Berita Rekomendasi

Di 2021 perseroan menjalin kerjasama dengan perusahaan IT Korea dan menjadi exclusive reseller untuk pemasaran produk komputer untuk rumah sakit di Indonesia.

"Kita siap garap pasar sektor kesehatan seperti klinik-klinik menengah ke bawah di daerah agar mereka bisa fokus mengelola bisnis intinya.

Kita tawarkan ke mereka penyewaaan hardware dan software-nya. Mekanisme kerjasama bisnis ini adalah memungut fee dari invoice/tagihan dari klinik/rumah sakit ke pasien," beber Heddy Kandou.

"Kami optimistis di 2023 bisa menaikkan penjualan kami minimal 20 persen dari 2022 melalui pemasaran aplikasi untuk rumah sakit dan sekolah," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas