PMN Salurkan Pembiayaan Rp 145,98 Triliun ke Nasabah Mekaar
Sebelum pandemi Covid jumlah nasabah PNM Mekaar mencapai 5,6 juta dan selama pandemi jumlahnya naik tajam menjadi 12,8 juta nasabah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga 13 Oktober 2022, PT Permodalan Madani Indonesia telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 145,98 Triliun kepada 12,8 juta nasabah program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, sebelum pandemi Covid jumlah nasabah PNM Mekaar mencapai 5,6 juta dan selama pandemi jumlahnya naik tajam menjadi 12,8 juta nasabah.
Angka ini ditargetkan naik jadi 14 juta nasabah sampai akhir 2022.
"Jumlah pengusaha UMKM yang mencapai 65,4 juta lebih, sebanyak 60 persen adalah perempuan dan mereka inilah yang menjadi sasaran program PNM Mekaar," kata Erick di acara NU Women Festival akhir pekan lalu.
Program Mekaar di desa-desa memberikan pinjaman Rp 1 juta sampai Rp 4 juta tanpa agunan agar perputaran usaha ini bisa membantu ekonomi keluarga dan menunjang pendidikan.
Erick menambahkan, capaian PNM Mekaar ini tidak bisa dilepaskan dari perjuangan Account Officer (AO) sehingga menyebut mereka adalah pahlawan era modern Bangsa Indonesia.
Ini pula yang mendorong PNM dan Jasa Raharja menggelar pelatihan safety riding kepada AO PNM Mekaar Cabang Jakarta di Taman Lalu Lintas Saka Bhayangkara, Cibubur.
Direktur Operasional PT Permodalan Nasional Madani Sunar Basuki mengatakan, AO menjadi ujung tombak perusahaan saat berkendara.
Baca juga: Program Mekaar, PNM Gelar 10 Ribu Pelatihan Pemberdayaan Perempuan
"Kami harap ke depannya tidak hanya ada pelatihan safety riding, melainkan pembekalan untuk pengetahuan permasalahan teknis pada kendaraan,” ucap Sunar Basuki.
Pelatihan yang diikuti 100 AO Cabang Jakarta ini bertemakan Perempuan Pelopor Keselamatan Keluarga.
Baca juga: PNM dan SMF Luncurkan Program Pembiayaan Mikro Perumahan Syariah untuk Nasabah PNM Mekaar
Dewi Ariyani, Direktur Operasional PT Jasa Raharja mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam memberikan edukasi untuk menurunkan angka kecelakaan.
"Skill dan attitude saat berkendara di jalan juga sangat penting sehingga kita bisa melindungi diri sendiri dan orang lain,” katanya.