Pasar Indonesia Menjanjikan, Produsen Home Appliances Mesti Jeli Baca Tren Gaya Hidup Konsumen
Pemulihan daya beli yang sudah mulai dirasakan, perlu juga kejelian perusahaan untuk menawarkan produk.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah ancaman resesi global dan menurunnya daya beli konsumen, Indonesia dipandang masih sebagai pasar potensial bagi produk peralatan rumah tangga.
Bahkan, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat pasca-pandemi Covid-19, potensi pasar itu diyakini akan bertumbuh.
Pandangan itu yang membuat produsen peralatan rumah tangga (home appliances) PT Homeco Victoria Makmur (Homeco), membuka peluang untuk melakukan ekspansi di Indonesia.
"Tentu, kami tidak akan menutup kemungkinan untuk perluasan pasar. Namun, saat ini pasar dalam negeri masih sangat menjanjikan untuk terus dikelola mengingat potensi pasar akan terus bertumbuh seiring meningkatnya aktivitas masyarakat. Potensi ekonomi Indonesia sangat menjanjikan, jadi kami optimis kinerja perusahaan akan positif," ucap Ellies pada gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) Ke-37 tahun 2022, dalam keterangannya, Kamis (20/10/2022).
Baca juga: Bappenas Beberkan Peluang Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Digital
Pun, meski pemulihan daya beli sudah mulai dirasakan, kata dia, perlu juga kejelian perusahaan untuk menawarkan produk yang tepat dengan harga yang sesuai kebutuhan masyarakat.
Strategi ini disesuaikan dengan tren gaya hidup di mana konsumen saat ini mengedepankan gaya hidup sehat.
"Kami di Homeco terus membaca tren pasar, dan terus mendorong adanya jenis produk baru yang dapat ditawarkan kepada konsumen seiring dengan perubahan gaya hidup yang menuntut banyak aktivitas di dalam rumah," jelas Ellies
Terkait dengan potensi ekspor, Ellies menjelaskan bahwa hal tersebut masih dalam proses penjajakan untuk lebih memahami preferensi pasar lain di luar pasar domestik.
Ellies meyakini bahwa selain aspek ketahanan dan fungsi, konsumen senantiasa mempertimbangkan desain tampilan suatu produk agar dapat memenuhi pengalaman yang maksimal dalam setiap aktivitas di dalam rumah.
Soal strategi pasar lainnya, womenpreneur yang juga alumni Alibaba Fellowship Program ini menjelaskan, pihaknya juga akan mengeksplorasi pasar business to business (B2B) khususnya ritel dan loka pasar (ecommerce) yang akan menjadi pasar masa depan produk konsumen.
Kemenangan pasar bagi pihaknya, kata dia, adalah ketika mampu menghadirkan produk yang ekslusif, berdaya tahan, dan desain yang menarik di tengah gempuran banyak produsen lain yang lebih mementingkan harga yang murah dibandingkan kualitas.
"Preferensi konsumen baik dalam dan luar negri akan terus berubah. Tren globalisasi lewat konten-konten di media sosial, dan influencer terus membentuk selera konsumen dalam mengambil keputusan membeli atau tidaknya sebuah produk. Untuk itu, kami fokus untuk menjangkau potensi pasar tersebut dengan ragam produk yang kompetitif, dan menarik minat konsumen di berbagai segmentasi", tambah Ellies.
Selain itu, Ellies menjelaskan bahwa saat ini juga fokus untuk menggarap pasar ritel moderen yang merupakan tonggak penting dalam rantai pasok produk gaya hidup di Indonesia.