Hadapi Transformasi Digital, Penjualan Perangkat Lunak Komputer Mengalami Peningkatan
Merry Kandou mengatakan, kinerja yang dicapai sepanjang empat bulan pertama pada 2022, tidak terlepas dari pemulihan ekonomi secara makro.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan sektor perdagangan komputer dan perlengkapannya, PT Techno9 Indonesia mencatat pendapatan hingga April 2022 tumbuh menjadi Rp 4,83 miliar.
Sementara untuk laba bersih pada periode tersebut mencapai Rp 774, 22 juta, di mana penjualan perangkat keras masih menjadi kontributor tertinggi untuk pendapatan perseroan.
Direktur Operasional PT Techno9 Indonesia, Merry Kandou mengatakan, kinerja yang dicapai sepanjang empat bulan pertama pada 2022, tidak terlepas dari pemulihan ekonomi secara makro.
Baca juga: Cara Membuat Hacker Background, Siapkan Jaringan Internet dan Perangkat Komputer
Menurutnya, pada 30 April 2022 kondisi pandemi Covid-19 di dalam negeri sudah berangsur-angsur membaik dibandingkan dengan kondisi pada April tahun lalu.
Kondisi tersebut, memberikan dampak pada permintaan para pelanggan yang meningkat, khususnya pada segmen perangkat lunak seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi di Indonesia.
“Para pelanggan perseroan mulai aktif untuk membeli perangkat lunak seiring dengan kebutuhan pelanggan dalam menghadapi transformasi digital. Hal itu mendorong tingginya penjualan pada segmen perangkat lunak perseroan pada periode yang berakhir di tanggal 30 April 2022,” kata Merry dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).
Saat ini, perseroan sedang dalam proses penawaran awal perdana saham IPO yang berlangsung pada 20-25 Oktober 2022.
Dalam penawaran tersebut, perseroan menjual sebanyak-banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03 persem dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp10.
Dengan penawaran umum perdana (initial public offering), kata Merry, perseroan dapat menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung berbagai strategi yang diluncurkan perusahaannya tahun depan, yaitu penjualan produk aplikasi kesehatan dan pendidikan.
Baca juga: Berencana IPO, Perusahaan Perdagangan Komputer Kembangkan Aplikasi Kesehatan dan Pendidikan
“Tahun depan, kami targetkan pertumbuhan double digit, baik dari pendapatan maupun laba bersih,” ujarnya.
Adapun aset perseroan hingga April 2022, sebesar Rp20,25 miliar, naik 4,58 persen dibanding akhir 2021 sebesar Rp19,36 miliar.