Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional, Para Pelaku usaha di Palembang Dapat Pelatihan Literasi Digital
Bantusaku bersama Bara Foundation memahami soal faktor rendahnya pemahaman literasi keuangan yang dimiliki oleh sebagian besar pelaku usaha rakyat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bantusaku bersama Bara Foundation memahami soal faktor rendahnya pemahaman literasi keuangan yang dimiliki oleh sebagian besar pelaku usaha rakyat.
Keduanya pun turut serta memberikan pemahaman mengenai literasi dan inklusi keuangan dan juga literasi digital kepada pelaku usaha rakyat di kota Palembang.
Hal tersebut juga untuk meramaikan Bulan Inklusi Keuangan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pada kesempatan tersebut, keduanya memberikan beberapa pokok materi pelatihan tentang pemahaman literasi keuangan dan akses permodalan yang dapat diserap langsung oleh para pelaku usaha rakyat melalui beberapa produk dan layanan keuangan yang dimiliki oleh Bantusaku.
“Kegiatan yang dikemas dalam bentuk sosialisasi melibatkan para pelaku usaha rakyat dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya literasi keuangan dan literasi digital untuk kemajuan usaha mereka. Selain itu, usaha rakyat diharapkan dapat terus memberi sumbangsih nyata di dalam sektor ekonomi dalam skala regional maupun nasional,” kata Founder Bara Foundation, Rafif Muhammad Rizqullah kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Rafif mengatakan, rangkaian kegiatan ini termasuk dalam program percepatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
“Kami berharap momen ini untuk memberikan stimulasi kepada pelaku usaha rakyat, karena selain pemahaman mengenai literasi keuangan dan literasi digital di dalam acara tersebut terdapat sesi perkenalan beberapa produk dan layanan keuangan dari Bantusaku yang bisa dimanfaatkan seperti program pembiayaan kredit untuk para pelaku usaha rakyat,” kata dia.
Rafif menambahkan, Kota Palembang dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, karena banyak terdapat usaha rakyat yang diinisiasi oleh pemuda yang berfikiran progresif, dan mulai pulihnya industri kuliner yang mendominasi usaha rakyat di Kota Palembang.
“Sehingga Bara Foundation berharap Kota Palembang dapat kembali memperkuat dan memulihkan perekonomiannya dengan melahirkan banyak pelaku usaha rakyat yang tangguh dan siap berkompetisi dalam pasar nasional dan internasional,” ungkap Rafif.
Baca juga: Literasi dan Alokasi Keuangan, Kunci Pengembangan Usaha bagi Bisnis UMKM
Adapun acara yang diselenggarakan di Komplek Asrama Haji Kota Palembang itu, dikatakan Rafif, merupakan salah satu bentuk implementasi program Bara Foundation untuk rekan-rekan pelaku usaha rakyat yang ada di luar Pulau Jawa, sehingga mereka dapat merasakan manfaat pentingnya pemahaman literasi keuangan dan juga literasi digital bagi usaha mereka.
“Kami pun berharap di masa mendatang rekan-rekan di Indonesia yang menjalani usaha rakyat dapat merasakan dampak positif dari program-program kami, karena kegiatan di Palembang merupakan salah satu bentuk nyata dari tujuan Bara Foundation yang hadir untuk seluruh pelaku usaha rakyat yang tidak hanya ada di Jakarta melainkan seluruh Indonesia,” tandas dia.