Erick Thohir Beberkan Rencana Konsolidasi 103 Hotel Milik BUMN: Akan Gabung InJourney
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan recana mengkonsolidasi 103 hotel milik BUMN.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan recana mengkonsolidasi 103 hotel BUMN.
Erick mengatakan proses konsolidasi ini akan dibagi menjadi beberapa tahap.
Tahap pertama akan ada 23 hotel yang dikonsolidasi. Lalu, berikutnya naik ke 40 hotel.
“Kita sedang mengkonsolidasikan 103 hotel yang ada di BUMN. Makanya saya bilang, BUMN jangan masing-masing bikin hotel sendiri. Tahap pertama 23 hotel, nanti naik ke 40. Itu yang kita mau lakukan,” kata Erick di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Pagedangan, Tangerang, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Ajak Warga Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Liburan di Dalam Negeri
Menurut mantan bos Inter Milan itu, konsolidasi ini merupakan cara agar BUMN bisa mandiri.
“Supaya apa? Supaya kita bisa agak mandiri gitu. Enggak tergantung terus. Masa obat aja 90 persen impor,” ujarnya.
Rencananya, apabila proses konsolidasi ini sudah rampung, akan berada di bawah naungan InJourney.
InJourney adalah holding (perusahaan induk) BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata.
Holding tersebut terdiri dari perusahaan seperti layanan bandar udara dan kargo, destinasi pariwisata, hotel, hingga manajemen retail serta industri kreatif.
“Akan berada di bawah InJourney. Jadi digabungkan. Setelah digabung, kita renovasi,” kata Erick.
Nantinya, barang-barang yang ada di hotel tersebut akan dipasok oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Barang-barang itu seperti anduk, sampo, dan sabun.
“Nanti seluruh kebutuhan hotel di-supply oleh UMKM. Samponya, sabunnya, dan anduknya. Jadi, kita bisa saling menjaga. Itu yang kita namakan ekosistem,” ujar Erick.
Baca juga: Dari Pertamina hingga BNI, Erick Thohir Sukses Bawa BUMN Masuk Daftar Fortune Indonesia 100