Bangun Kantor Presiden dan Istana di IKN Nusantara, PT PP Kantongi Kontrak Baru Rp2,9 Triliun
Proyek pembangunan bangunan gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,56 triliun.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) telah memperoleh enam kontrak proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kalimanta Timur.
Terbaru, memperoleh dua kontrak senilai Rp2,9 triliun, yakni proyek pembangunan bangunan gedung Kantor Presiden Kawasan Istana Kepresidenan senilai Rp 1,56 triliun.
Kemudian, pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada kawasan istana kepresidenan senilai Rp 1,34 Triliun.
PTPP menjadi leader konsorsium dalam pekerjaan dua proyek ini dengan masing- masing porsi sebesar 55 persen.
Baca juga: Pembangunan Istana Kepresidenan di IKN Akan Dimulai, Menteri PUPR: Tandatangan Kontrak Pekan Ini
“Dengan bertambahnya dua proyek ini, PTPP telah mendapatkan total enam proyek senilai Rp 2,9 Triliun dan menjadi kontraktor dengan perolehan nilai kontrak terbanyak di IKN saat ini. Tentunya kami akan memberikan kualitas terbaik sesuai trademark PP dengan mengedepankan inovasi, teknologi dan keselamatan di setiap proyek yang kami jalankan,” kata Corporate Secretary PTPP Bakhtiyar Efendi yang dikutip dari Kontan, Selasa (1/10/2022).
Sebelumnya, PTPP telah mendapatkan empat proyek pembangunan di IKN dengan total nilai Rp 1,47 triliun.
Keempat proyek tersebut adalah Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau – SP Tempadung senilai Rp 687,7 miliar, Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat senilai Rp 423,8 miliar.
Lalu, penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 1 senilai Rp 83,2 miliar dan Penyiapan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (IKN) Tahap 2 senilai Rp 280,2 miliar.
Perolehan kontrak baru PTPP hingga saat ini tercatat di Rp 19,3 Triliun dan naik sebesar 33,5 persen dibandingkan dengan perolehan kontrak baru di bulan Oktober 2021.
“Saat ini perseroan masih berpartisipasi dalam beberapa lelang proyek di IKN. Kami optimis dapat meraih proyek lainnya sesuai dengan target perseroan," ujar Bakhtiyar.
Mulai Proses Pembangunan
Pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segera dimulai, di mana penandatanganan kontrak proyek tersebut akan dilakukan pada pekan ini.
"(Pembangunan) Istana baru mau kontrak minggu ini," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang dikutip dari Kontan, Selasa (1/11/2022).
Adapun proyek IKN Nusantara yang akan ditender pada periode 2022-2024 senilai Rp 43 triliun.