Dampingi Presiden Jokowi di KTT G20, Mendag Zulkifli Hasan Perkuat Kerja Sama dengan India
Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan dirinya, ikut mendampingi pertemuan bilateral Presiden Jokowi dengan Uni Eropa, Turki, dan Australia.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Muhammad Zulfikar
CII bekerja sama dengan Pemerintah India dalam isu-isu kebijakan untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan peluang bisnis untuk industri India melalui berbagai layanan dan hubungan global strategis.
Saat ini, CII memiliki 66 kantor, termasuk 11 kantor perwakilan di Indonesia, Australia, Bahrain, Tiongkok, Mesir, Prancis, Jerman, Singapura, Inggris, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Selain itu, organisasi ini memiliki kemitraan institusional dengan 344 organisasi mitra di 129 negara.
Pada periode Januari—September 2022, perdagangan Indonesia dan India mencapai USD 25,5 miliar, naik 60,3 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke India tercatat sebesar USD 17,9 miliar sedangkan impor Indonesia dari India tercatat sebesar USD 7,5 miliar.
Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus neraca dagang dengan India sebesar USD 10,4 miliar.
Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar USD 20,9 miliar. Ekspor Indonesia ke India tercatat sebesar USD 13,2 miliar sedangkan impor Indonesia dari India tercatat sebesar USD 7,6 miliar sehingga Indonesia surplus neraca perdagangan sebesar USD 5,6 miliar.
Baca juga: Garuda Indonesia dan Etihad Airways Perluas Jaringan Penerbangan pada Rangkaian KTT G20
Pada 2021, India merupakan negara dengan peringkat ke-4 sebagai tujuan ekspor dan peringkat ke-9 sebagai asal impor bagi Indonesia.
Ekspor utama Indonesia ke India di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit, paduan fero, asam lemak monokarboksilat, serta bijih tembaga dan konsentratnya.
Sementara impor utama Indonesia dari India di antaranya produk setengah jadi dari besi, gula tebu atau gula bit, kacang tanah, daging lembu, beku, serta logam paduan fero.
Dari sisi investasi, pada 2021, India menempati posisi ke-26 sumber Penanaman Modal Asing (PMA) Indonesia. Kinerja investasi India di Indonesia selama 5 tahun (2017—2021) terdiri atas 2.738 proyek dengan total nilai investasi mencapai USD 534 juta.