Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cerita Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjaman Online, Kerugian Mencapai Rp 2,1 Miliar

Nilai kerugian yang diderita oleh mahasiswa IPB terkait pinjaman online tersebut tak main-main, mencapai Rp 2,1 miliar.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Cerita Mahasiswa IPB Jadi Korban Pinjaman Online, Kerugian Mencapai Rp 2,1 Miliar
Surya/Eben Haezer
Ilustrasi pinjaman online. Ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi korban pinjaman online (pinjol). Adapun modus yang dilancarkan pelaku adalah kerja sama dalam bentuk bisnis belanja online (online shop) oleh pelaku dengan iming-iming bagi hasil 10 persen. 

"Ya itu karena kita butuh dana cepat dan fresh money, kebetulan ada salah satu anak di divisi fund yang memang sudah pernah pakai jasa dia dan trusted. Akhirnya kami taken perjanjian sama dia, hitam di atas putih, akhirnya kami di arahkan lah buat pinjam di 3 platform seperti Kredivo, Akulaku, dan Shopee (spay later, spinjam) dengan besaran yang bervariatif dan kami di iming-imingi keuntungan 10 persen dari transaksi yang kami lakukan," katanya.

Dia menuturkan, untuk saat ini ada solusi jangka pendek dan jangka panjang yang bisa dilakukan. Untuk solusi jangka pendek, IPB dan pihak berwajib Bogor Raya akan membantu mahasiswa menyelesaikan permasalahan pinjaman online ini.

Baca juga: Kronologi Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Berawal dari Iming-iming Kerja Sama dengan SAN

"Tersangka ditangkap dan dihukum," ujarnya.

Untuk solusi jangka panjang. Alokasi pendanaan untuk kegiatan kemahasiswaan yang lebih efektif dan realistis. Selain itu, akan ada pemberian pelatihan kepada mahasiswa untuk mencari pendanaan yang lebih efektif.

Mahasiswa IPB yang Jadi Korban Pinjol Capai 331 Orang

Kabar mengenai pinjaman online (pinjol) yang menjerat korban yang mayoritas mahasiswa IPB telah ramai dibicarakan beberapa hari ini. Polisi menyebut korban yang sudah terdata ada 331 orang.

Adapun, pendataan korban tersebut berasal dari dua laporan polisi (LP) dan 29 laporan pengaduan yang diterima oleh Polresta Bogor Kota. Kemungkinan jumlah korban bertambah pun masih ada.

Berita Rekomendasi

“Nilai kerugian sementara masih Rp 2,1 miliar. Masih terus kita data,” ujar Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan dikutip Kontan.co.id.

Sembari memperkuat bukti, Ferdy menyebut saat ini masih menyelidiki keberadaan terlapor yang merupakan seorang wanita berinisial SAN. Ia memastikan SAN ini bukan mahasiswa IPB.

Baca juga: Sosok SAN, Terduga Pelaku Penipuan yang Membuat 116 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Ini Modusnya

“Belum kita panggil, kita perkuat bukti-bukti dulu,” ujarnya.

Ferdy belum dapat memastikan kapan akan melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku ini. Saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi dokumen-dokumen yang ada.

“Secepatnya lah kita panggil nanti,” jawabnya.

Untuk kronologisnya, Ferdy menceritakan awalnya pelaku hanya mengenal beberapa mahasiswa IPB dan menawarkan investasi dengan iming-iming keuntungan 10%. Informasi tersebut pun akhirnya menyebar ke kalangan mahasiswa yang akhirnya menjadi korban.

Tak sampai disitu, pelaku diduga mengarahkan para korbannya untuk meminjam di pinjol untuk mendapatkan uang yang bakal diinvestasikan. Naas, keuntungan tak didapat, korban justru dikejar-kejar oleh debt collector.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas