Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sejarah Jalur Rel Trem Peninggalan Belanda yang Ditemukan saat Pembangunan MRT, Tertua di Indonesia

Rel trem listrik itu ditemukan di kawasan Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, dan Pintu Besar Selatan dari Glodok.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Sejarah Jalur Rel Trem Peninggalan Belanda yang Ditemukan saat Pembangunan MRT, Tertua di Indonesia
Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz
Rel trem peninggalan Belanda yang ditemukan di lokasi pembangunan MRT Jakarta CP202 

Tak hanya itu, orang-orang Eropa yang merasa superior risih karena gerbongnya tidak dipisah. Mereka disatukan bersama orang Asia Timur dan pribumi.

"Kota juga jadi kotor karena kuda buang hajat sembarangan," ujar Charunja.

Kemudian, muncul ide mengganti kereta tenaga kuda menjadi tenaga uap.

Pada 1898, tenaga kuda resmi diganti menjadi tenaga uap.

Baca juga: PT MRT Jakarta Temukan Rel Trem Peninggalan Belanda di Kawasan Glodok

Batang rel disesuaikan dengan trem uap. Lokomotif didatangkan dari Jerman. Gerbong-gerbong didatangkan dari Belgia dan Belanda.

Pada saat operasi rel trem uap, gerbong mulai dibagi menjadi tiga kelas.

Kelas 1 bagi orang-orang Eropa. Kelas 2 bagi orang Eropa satu kelas di bawahnya dan orang Asia Timur. Lalu, gerbong 3 bagi pribumi.

Berita Rekomendasi

"Permasalahan kembali muncul. Trem sering mogok saat musim hujan karena terlalu dingin. Sebab, lokomotif yang didatangkan dari Jerman bukan diuapkan. Tidak ada kayu bakar yang memanskan ketel uap. Jadi, ketel uap di sini tidak seperti itu," katanya.

Pengisian di depo diisi dengan uap bertekanan tingi yang sebelumnya sudah diproses.

Tak hanya mogok, saat pengisian kerap terjadi ledakan.

"Jadi, pemerintah Belanda sepakat mengganti trem uap mejadi trem lsitrik. Relnya juga ikut diganti agar menyesuaikan," kata Charunia.

Baca juga: Rel Trem Peninggalan Belanda yang Ditemukan saat Pembangunan Proyek MRT akan Disimpan oleh Perum PPD

Rel trem listrik itu yang kemudian ditemukan di kawasan Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, dan Pintu Besar Selatan dari Glodok.

Sedangkan rel trem uap dan trem kuda sudah tidak ada bekasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas