Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gandeng Perusahaan Kanada, Whitesky Kembangkan Bandara AP I dengan Investasi 600 Juta Dolar AS

Whitesky Group menggandeng perusahaan asal Kanada, Sinobec Trading Inc, untuk investasi dalam mengembangkan bandara AP I

Editor: Sanusi
zoom-in Gandeng Perusahaan Kanada, Whitesky Kembangkan Bandara AP I dengan Investasi 600 Juta Dolar AS
HO
Ki-Ka: - Direktur Pengembangan Usaha PT. Dendi T. Danianto; CEO and Founder Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja; CEO and Founder Sinobec, John Lee; - Former Minister of Justice of Canada, Martin Cauchon. Whitesky Group melakukan perjanjian kerja sama lanjutan dengan perusahaan asal Kanada, Sinobec Trading Inc, untuk mengeksplor profil investasi dalam mengembangkan bandara-bandara yang dikelola oleh PT. AP I. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Whitesky Group menggandeng perusahaan asal Kanada, Sinobec Trading Inc, untuk investasi dalam mengembangkan bandara-bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I (Persero).

“Terkait bandara yang akan dikerjasamakan masih dalam pembahasan dan pemilihan bandara-bandara mana saja yang dikembangkan di dalam kerja sama ini, untuk lebih tepatnya lagi akan diumumkan oleh pihak AP I. Namun yang jelas akan ada empat lokasi dengan rencana total investasi sekitar 600 juta dolar AS atau lebih,” kata CEO and Founder Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja, Minggu (20/11/2022).

Denon mengatakan tujuan kerja sama ini adalah untuk menekan biaya operasional bandara yang dikelola oleh AP I sehingga bisa lebih efisien.

Baca juga: Helimedevac Besutan Whitesky Aviation beroperasi di Cengkareng Heliport

Seperti diketahui bahwa dengan tinggi biaya operasional di bandar udara akan berdampak kepada tarif tiket maskapai, yang juga pada akhirnya akan terbebani oleh para calon penumpang yang ingin menggunakan jasa transportasi udara.

Diharapkan, tambahnya, dengan ada kerja sama investasi ini akan menekan biaya yang akan dikeluarkan oleh bandara yang berpengaruh kepada para operator penerbangan, sehingga bisa berdampak kepada keringanan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat pengguna jasa bandar udara.

Denon juga mengatakan dalam kerja sama ini Whitesky Group selain menjadi mediator antara AP I dengan Sinobec juga menjadi akan ikut berinvetasi dalam pengembangan bandara-bandara yang akan dikerjasamakan nantinya. Hal ini diharapkan akan dapat lebih memberikan keuntungan kepada semua pihak yang terlibat dalam investasi tersebut.

Baca juga: Whitesky Aviation Bantu Evakuasi Pasien Covid-19

“Untuk mematangkan pola kerja sama bisnis seperti ini, kami akan melakukan studi banding ke Kanada. Seperti diketahui bersama bahwa di negara tersebut ada pusat International Civil Aviation Organization (ICAO) atau yang biasa dikenal dengan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional,” katanya.

BERITA REKOMENDASI

Tidak hanya itu, kata Denon, seperti yang diketahui bahwa sebelumnya antara Whitesky Group dengan Pemerintah Kanada telah terjalin kerja sama yang baik, dimana telah terjalin kerja sama antara Whitesky Group dengan Canadian Commercial Corporation (CCC) untuk melakukan studi dalam pengembangan green airport di Kalimantan Utara (Kaltara).

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas