Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dua Pabrik Terigu Bogasari Raih Penghargaan Industri Hijau Level 5

Dua dari tiga pabrik tepung terigu Bogasari kini meraih penghargaan Industri Hijau Level 5 dari Kementerian Perindustrian RI.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Dua Pabrik Terigu Bogasari Raih Penghargaan Industri Hijau Level 5
dok. Bogasari
Penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik diterima Bogasari bersama sejumlah perusahaan lainnya dari Kementerian Perindustrian RI, Jumat 25 November 2022 di Jakarta.   

Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua dari tiga pabrik tepung terigu Bogasari kini meraih penghargaan Industri Hijau Level 5, yang merupakan level tertinggi.

Bogasari mengelola 3 pabrik terigu berlokasi di Jakarta, Cibitung, dan Surabaya. Dua pabrik yang meraih penghargaan Industri Hijau Level 5 adalah pabrik di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Khusus untuk pabrik Bogasari di Jakarta sudah 3 kali berturut-turut meraih penghargaan Industri Hijau yakni 2019, 2021 dan 2022. Bahkan untuk 2 tahun terakhir, Bogasari pabrik Jakarta berturut-turut meraih penghargan tertinggi Level 5.

Penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik yang terbaru diterima Bogasari dari Kementerian Perindustrian.  

“Pabrik Bogasari yang di Cibitung yang baru pertama kali ikut,  juga langsung meraih Level 5," ujar Erwin Sudharma, Wakil Kepala Divisi Bogasari dalam siaran pers kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Penghargaan tertinggi ini berhasil diraih pabrik Bogasari Cibitung atas keberhasilannya membangun konsep energi baru terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dioperasikan pada 9 September 2022 lalu.

Berita Rekomendasi

Penghargaan Industri Hijau Kinerja Terbaik diterima Bogasari bersama sejumlah perusahaan lainnya pada Jumat 25 November lalu di Jakarta. Bogasari menjadi pabrik tepung terigu pertama yang sudah berhasil meraih penghargaan tertinggi yakni Level 5.

Baca juga: Terapkan Prinsip Industri Hijau, APRIL Kembali Terima Penghargaan dari Kemenperin

Penghargaan ini merupakan hadiah terindah buat Bogasari yang pada 29 November 2022 ini memasuki usia 51 tahun sekaligus penanda tepung terigu pertama di Indonesia.

Industri Hijau merupakan penghargaan kepada industri yang mencapai efesiensi bahan baku dan produksi yang tinggi dengan waste atau limbah yang minimal.

Penilaian lainnya adalah program penghematan energi dan air secara terus-menerus, program pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan regulasi, sistem manajemen yang dijalankan, dan pengelolaan karyawan serta program CSR yang menyentuh lansung masyarakat dan berkelanjutan tidak sporadis.

Baca juga: Sido Muncul Kembali Sabet Penghargaan Industri Hijau dari Kemenperin, Lima Kali Secara Beruntun

Diraihnya penghargaan ini menunjukkan bahwa dalam operasionalnya Bogasari selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk pemangku keperntingan dengan menerapkan prinsip prinsip efisiensi pada proses produksi, bahan baku, energi, sumber daya alam dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Terkait dengan industri hijau, ke depan Bogasari berencana menerapkan pemakaian energi terbarukan dengan memanfaatkan Photo voltaic atau panel surya sampai dengan 3.9 mWp dan memperbanyak forklift batery. Bisa dikatakan forklift Bogasari akan beroperasi menggunakan tenaga surya.

Baca juga: TF ESC - B20, Lahirkan Kawasan Industri Hijau Pertama di Asia Tenggara

Di bidang konservasi air, Bogasari juga akan meningkatkan pemakaian air dari hasil pemanenan air hujan untuk digunakan pada kegiatan MCK dengan membuat fasilitas pengolahan sederhana,” jelas Wakil Kepala Divisi Bogasari.

Secara garis besar penilaian terbagi atas 3 aspek yaitu aspek produksi, kinerja pengelolaan limbah dan emisi serta manajemen perusahaan.

Bagian tersulit adalah bagaimana konsisten mencapai produksi yang efesien di tengah masa sulit akibat pandemi seperti saat ini.  

Dia mengatakan perusahaannya juga telah menjalankan sistem FIFO (First in First Out) dalam penangan material in put utama kita yatu gandum.

"Dengan demikian seluruh bahan baku yang kita gunakan 100 persen menjadi produk dan tidak ada waste production,” jelas Erwin Sudharma.

Pabrik Bogasari Jakarta juga merupakan objek vital nasional yang terus mendukung pelaksanaan konservasi energi, dengan salah satunya melalui implementasi Sistem Manajemen Energi yang merujuk pada Standar ISO 50001:2018.

Pabrik ini juga tercatat sebagai pabrik tepung terigu pertama di Asia Tenggara yang tersertifikasi ISO 50001.

Dalam hal penghematan energi dan air, Bogasari mempunyai fasilitas water recycle yaitu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dan program Rain Harvesting, serta telah menjalankan sistem management energy yang terstandarisasi ISO 50001. 

Pembangunan Rain Harvesting sudah selesai tahun 2018. Saat ini, pabrik Bogasari Jakarta memiliki tangki berkapasitas 3 juta liter atau 3 ribu meter kubik untuk menyimpan air hujan yang berhasil ditampung melalui program Rain Harvesting.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas