Belanda Siap Impor Komoditas Pertanian Indonesia
Komoditas pertanian yang diperkenalkan pada pameran tersebut merupakan bagian dari binaan dari program UPLAND
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
Kementan Perkuat Pemberdayaan Pertanian
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kualitas komoditas pertanian dan produk turunannya menjadi sarat mutlak, untuk menembus pasar internasional.
Maka dari itu, kementeriannya terus memperkuat pemberdayaan petani dari hulu ke hilir. Output-nya tak lain menghasilkan produk unggulan.
“Teknologi dan inovasi menjadi kunci utamanya. Bagaimana dengan kedua aspek itu mengembangkan sistem pertanian dan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
SYL-sapaannya- menekankan pentingnya kolaborasi global untuk mengatasi krisis pangan yang saat ini banyak mengancam negara-negara di dunia.
Mentan SYL menjelaskan sebagai bagian dari komunitas global, G20 berkomitmen mendukung peran krusial dari sektor pertanian dalam menyediakan pangan dan gizi bagi semua orang.
Baca juga: BPS Kerahkan 353 Ribu Petugas Lapangan untuk Sensus Pertanian 2023
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas menyampaikan apresiasi produk terbaik dari UMKM.
"Saya berharap ini berkelanjutan, tidak berhenti sampai disini. Karena para UMKM tanpa bantuan institusi seperti HA IPB, akan sangat sulit ikut acara seperti ini,’’ katanya.
Mayerfas menambahkan, Expo Belanda ini sendiri merupakan satu-satunya pameran dagang dan konferensi Free From dan Functional Food di Eropa, yang rutin digelar setiap tahun. Gelaran kegiatan ini selain untuk mendapatkan informasi terbaru dalam pengembangan dan tren produk baru.
"Ini sekaligus juga menjadi jembatan dan sarana untuk memperluas jejaring antar berbagai stakeholder dibidang bisnis produk free from dan functional food, termasuk retailer, R&D, food service, industri kesehatan serta para profesional di bidang pangan," pungkasnya.