Tujuh BUMN Sakit Akan Segera Dilikuidasi karena Kinerjanya Negatif
Ada tujuh Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang akan segera dibubarkan oleh Pemerintah karena kondisinya benar-benar negatif.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Ada tujuh Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang akan segera dibubarkan oleh Pemerintah karena kinerjanya benar-benar sudah minus.
Danareksa yang ditunjuk holding spesialis transformasi pertama milik BUMN mengungkapkan akan ada 7 perusahaan di bawah PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang akan dibubarkan.
Direktur Utama Danareksa, Arisudono Soerono menjelaskan PPA diberikan tugas melakukan restrukturisasi yang menjadi “dokter Unit Gawat Darurat” bagi perusahaan BUMN yang sakit.
“Saat ini PPA mengelola 21 perusahaan dan ada 7 BUMN yang akan ditutup,” ujarnya, Senin, 28 November 2022.
Ari tidak bersedia merinci BUMN mana saja yang akan dilikuidasi.
Namun mengutip data sebelumnya, ada 7 perusahaan BUMN yang akan dibubarkan oleh Kementerian BUMN yakni PT Kertas Kraft Aceh, PT Iglas, PT Industri Sandang Nusantara, PT Merpati Nusantara Airlines, PT Istaka Karya, PT Kertas Leces, dan PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional.
Dalam mengelola belasan perusahaan BUMN yang sakit, PPA melakukan identifikasi permasalahan dan jalan keluar.
Ari memberikan gambaran, ada yang masuk ke dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) atau jika memungkinkan perusahaan akan dimerger.
Baca juga: Pembubaran BUMN Masih Akan Berlanjut, Merpati Airlines dan Istaka Karya Disiapkan
“Bagi beberapa perusahaan yang mengantongi proyek yang bisa berjalan, perusahaan sakit itu akan dihidupkan kembali,” ujarnya.
Setelah melalui proses di PPA, perusahaan yang bersangkutan akan disertakan ke Danareksa.
Nantinya Danareksa akan merevitalisasi dan menguatkan sinergi dengan berbagai anggota holding yang sudah ada.
Selain berfungsi untuk menyehatkan perusahaan yang sakit, Danareksa juga berfungsi menguatkan perusahaan-perusahaan kecil yang sehat.
Baca juga: Ketua DPR Dukung Penutupan BUMN Sakit yang Habiskan Uang Rakyat
Ari menjelaskan, perusahaan kecil cenderung tidak punya kemampuan untuk mengembangkan usaha karena terbentur beberapa masalah.
Pihaknya membantu mensinergikan perusahaan kecil dengan anggota lainnya.
Ari mengatakan, salah satu cerita sukses adalah PT Nindya Karya yang diklaim kinerja keuangannya sudah lebih baik sehingga bisa bersaing dengan BUMN Karya lainnya.
Daftar tujuh BUMN yang diperkirakan akan dibubarkan Kementerian BUMN:
- PT Kertas Kraft Aceh
- PT Iglas
- PT Industri Sandang Nusantara
- PT Merpati Nusantara Airlines
- PT Istaka Karya
- PT Kertas Leces
- PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional.
Laporan Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Sumber: Kontan