Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Konsistensi Klaster Sumekar Produksi dan Kembangkan Bakpia Khas Yogyakarta

Namun berkat adanya BRI, klaster Sumekar mendapatkan banyak manfaat untuk mengembangkan produksi bakpia.

BizzInsight
zoom-in Konsistensi Klaster Sumekar Produksi dan Kembangkan Bakpia Khas Yogyakarta
Istimewa
Ketua Klaster Bakpia Phatuk Sumekar Sumiati. (Istimewa) 

TRIBUNNEWS.COM – Tidak lengkap rasanya mengunjungi kota Yogyakarta tanpa mencicipi beragam makanan khasnya. Bermacam wisata kuliner bisa dicoba di kota ini, mulai dari gudeg, sego abang, sate klathak hingga bakpia.

Berbicara mengenai bakpia, makanan berbahan dasar kacang hijau dan tepung terigu ini sudah menjadi salah satu ikon oleh-oleh kota Yogyakarta. Bahkan lebih dari sekadar kuliner, bakpia bisa dikatakan sebagai warisan budaya kota Yogyakarta yang harus dilestarikan.

Salah satu tempat terbaik untuk mendapatkan penganan satu ini adalah di kampung Pathuk. kampung sentra bakpia ini terletak di Kelurahan Ngampilan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta.

Di kampung Pathuk terdapat sekitar 150 pengrajin bakpia yang terkumpul menjadi satu sentra bakpia yang dikenal dengan Bakpia Pathuk. Di tempat ini kita bisa menemui berbagai produsen bakpia yang berbeda, yang ternyata tergabung menjadi satu klaster yang sama, yaitu klaster Sumekar.

Saat ini, klaster Sumekar diketuai oleh Sumiati, warga Desa Sanggrahan Pathuk. Sosoknya berhasil mengembangkan usaha bakpia sejak tahun 1990 hingga menjadi seperti sekarang.

“Saya dan teman-teman memulai usaha bakpia ini pada tahun 1990 dan masuk menjadi klaster Bakpia Pathuk Sumekar tahun 2021,” ujar Sumiati.

Sumiati berkata bahwa dengan adanya klaster Sumekar, masyarakat bisa mendapatkan kesempatan untuk membuka lapangan kerja. Hasilnya, perekonomian dan kesejahteraan warga pun makin meningkat.

Berita Rekomendasi

“Kontribusi klaster bakpia Sumekar dalam membuka lapangan kerja, yaitu mempekerjakan adik-adik yang sudah berkeluarga untuk menjadi karyawan di bakpia Sumekar untuk meningkatkan kesejahteraan ekonominya. Para karyawan datang dari Bantul, Gunungkidul, dan Yogyakarta. Dan warga sekitar terinspirasi untuk menjadi pengusaha di klaster bakpia Sumekar ini,” ujar Sumiati.

Ibu Sumiati mengungkapkan bahwa sebagai ketua klaster, dirinya berperan untuk menjembatani para warga terkait program pinjaman dana dan legalitas untuk memulai usaha.

KUR BRI atasi sulitnya akses ke permodalan

bakpia bri
Bakpia Phatuk hasil buatan Klaster Sumekar. (Istimewa)

Sebelum adanya BRI, kondisi klaster bakpia Sumekar tidak melulu lancar. Pada awalnya, para warga kesulitan untuk mengakses permodalan. Sumiati juga mengatakan bahwa minimnya pelatihan dan alat-alat produksi membuat kualitas poduksi bakpia sulit meningkat.

Namun berkat adanya BRI, klaster Sumekar mendapatkan banyak manfaat untuk mengembangkan produksi bakpia. Lewat inovasi dan programnya, BRI memberikan dukungan dari segi pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI kepada klaster Sumekar.

“Program pembiayaan BRI yang ditawarkan kepada kita adalah KUR BRI yang bisa diakses oleh semua anggota klaster dan dengan aturan yang mudah atau kemudahan bagi para anggota,” ujar Sumiati. 

Di tengah pandemi, BRI tetap berkomitmen untuk memberikan pelatihan mengenai branding, pemasaran secara online dan alat-alat untuk meningkatkan kualitas produk bakpia.

“Kita mendapatkan bantuan vacuum sealer untuk meningkatkan kualitas bakpia kita dan kita juga pernah diajak pameran dan kemudian bazar untuk mengenalkan produk kita,” ujar Sumiati.

Kini, semangat Sumiati dan para pengusaha bakpia klaster Sumekar pun makin bertambah berkat bantuan yang didapat dari BRI.

“Saya ingin menjadi pengusaha bakpia dimana bakpia merupakan warisan budaya yang ada di Yogyakarta sebagai oleh-oleh khas. Saya berkeinginan untuk melestarikan bakpia selama-lamanya,” ujar Sumiati. 

Sumiati dan klaster bakpia Sumekar pun berterima kasih kepada BRI atas bantuan, support dan kerjasama yang diberikan untuk memajukan usaha bakpia.

Penasaran bagaimana cerita Sumiati mengembangkan klaster Sumekar dengan bakpia khas Yogyakarta menjadi seperti sekarang? Saksikan di kanal YouTube Bank BRI!

Penulis: Muh. Fitrah | Editor: Vincent

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas