Sandiaga Uno Temui Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Percepat Pemulihan Ekonomi Parekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno gerak cepat memulihkan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengikuti global summit.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno gerak cepat memulihkan ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengikuti global summit.
Sandiaga Uno bertemu dengan Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi Ahmed Al Khatieb dalam ajang World Travel & Tourism Council (WTTC) di King Abdul Aziz International Convention Center di Riyadh, Arab Saudi.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengaku bahagia karena Kerajaan Arab Saudi mengambil peran dalam pemulihan sektor pariwisata dunia pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bertemu SBY di Global Summit, Ini yang Dibahas Keduanya
Menurutnya, keikutsertaan Kerajaan Arab Saudi merupakan langkah tepat yang akan berdampak langsung terhadap sektor parekraf nasional.
Sehingga, tak hanya bertahan menghadapi resesi global, Indonesia diyakininya dapat menciptakan peluang dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
"Jadi terima kasih, ini adalah bulan yang baik bagi kami, langkah yang sangat cepat dari G20 sampai sekarang, dan terima kasih atas dukungannya serta kerja keras untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pasca pandemi," ungkap Sandiaga Uno kepada Ahmed Al Khatieb dikutip Rabu (30/11/2022).
Hal senada disampaikan Ahmed Al Khatieb bahwa dirinya menyampaikan Kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia adalah mitra kerja.
Apalagi, langkah untuk memulihkan perekonomian dunia telah disampaikan dan disepakati bersama dalam ajang G20 di Bali pada beberapa waktu lalu.
Baca juga: Alexandra Gottardo Sebut Kebijakan Keimigrasian Terbaru Bantu Industri Pariwisata dan Film
Sehingga, diyakinkannya, Kerajaan Arab Saudi akan mengambil peran dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.
"Tentu saja, kita adalah mitra, kami diundang dalam G20 dan berkomunikasi, kami meyakini kita memiliki visi yang sama dan menjalankan semua kesepakatan yang dituangkan dalam perjanjian. Terima kasih," ungkap Ahmed Al Khatieb.