Buka Rapimnas KADIN 2022, Arsjad Rasjid: Kami Dukung Pemerintah Dalam Memperkuat Ekonomi Negara
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid resmi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid resmi membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KADIN 2022.
Dalam sambutannya, ia menyatakan kesiapan KADIN bekerja sama mendukung Pemerintah dalam memperkuat perekonomian negara.
Dukungan itu dilakukan melalui semangat inklusif, kolaboratif, dan progresif.
"Terlebih menjelang pesta demokrasi di tahun 2024, kita harus bersama-sama memastikan menjaga stabilitas politik dan keamanan. Agar memastikan adanya economic growth dan perekonomian Indonesia ke depannya," ujar Arsjad Rasjid di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Ketua Umum Kadin Ogah Cawe-cawe Soal Penetapan Upah Minimum Provinsi 2023
Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk itu menyataka perlu adanya penerapan prinsip pembangunan yang berkelanjutan.
Agar memastikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
"Tidak hanya generasi saat ini, tapi juga bagi anak cucu kita di masa depan," katanya.
Dalam kesempatan sama, Arsjad juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada Presiden Jokowi yang turut hadir di acara.
Rasa terima kasih ia sampaikan atas pengukuhan Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 terkait Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KADIN.
Baca juga: Untuk Sektor Manufaktur, BPSDMI Minta Peran Lebih Dalam KADIN di Pendidikan Vokasi
"Dengan adanya Perpres ini semakin menekankan posisi KADIN sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia. Artinya, peran kami menjadi sentral dalam perekonomian," ujar Arsjad.
"Kadin berkomitmen terus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan promotor bagi kemajuan industri dan perdagangan Indonesia. Baik skala, regional, nasional, maupun internasional," katanya melanjutkan.