Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KADIN Tekankan Pentingnya UMKM Dalam Perekonomian RI: Punya Kontribusi Besar Pada PDB Nasional

KADIN turut memiliki roadmap (peta jalan) menuju 2045, sejalan dengan visi besar Presiden Jokowi, yaitu Indonesia Emas 2045.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KADIN Tekankan Pentingnya UMKM Dalam Perekonomian RI: Punya Kontribusi Besar Pada PDB Nasional
Istimewa
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid menyadari pentingnya peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia.

Ia menyebut UMKM memiliki kontribusi besar pada PDB nasional.

"UMKM menjadi pihak penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia," ujarnya dalam sambutan Rapimnas KADIN di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/12/2022).

Namun, ia berujar UMKM masih memiliki berbagai tantangan dan harus dihadapi bersama.

Baca juga: Gelar Rapimnas, Kadin Dorong Pengusaha Kecil dan Besar Sinergi Bangun Ekonomi RI

Sejauh ini, KADIN telah melakukan berbagai program kerja dalam membantu UMKM naik kelas.

Ada situs wikiwirausaha.id. Platform digital bagi UMKM dalam mendapatkan mitra akses pasar dan pembiayaan.

Berita Rekomendasi

"KADIN juga terus mendorong pelaku usaha menerapkan bentuk kemitraan inclusive closed loop system," kata Arsjad.

"Sebuah kolaborasi multi stakeholder yang bertujuan memberikan pendampingan dari perusahaan besar ke perusahaan kecil," ujarnya melanjutkan.

KADIN turut memiliki roadmap (peta jalan) menuju 2045, sejalan dengan visi besar Presiden Jokowi, yaitu Indonesia Emas 2045.

Peta jalan bagi perusahaan dari berbagai sektor dan skala usaha dalam mengimplementasikan strategi pembangunan.

Agar mencapai target Indonesia sebagai ekonomi terbesar keempat di dunia

Baca juga: IISIA Bekerja Sama dengan KADIN Bakal Gelar Pameran Industri Baja Terbesar di Indonesia 

Peta jalan itu melibatkan setiap sektor industri.

Seperti peta jalan teknologi, peta jalan skill, peta jalan untuk net zero, serta peta jalan atas pengentasan kemiskkinan.

"Dalam upaya ini, KADIN melibatkan seluruh komponen bangsa. Baik KADIN, daerah, akademisi, pemuka agama, maupun pemuka kepentingan lainya. Agar menciptakan ekonomi yang inklusif," kata Arsjad.

Hal itu guna memastikan pembangunan nasional menuju 2045 tidak ada pihak yang tertinggal.

Maka dari itu, ia memohon dukungan Jokowi agar roadmap-nya dapat sukses dan bermanfaat bagi banyak orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas