Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Indonesia Jadi Pasar Penting, Syngenta Genjot Produktivitas Lahan Petani Jagung

Indonesia menjadi negara produsen jagung terbesar di Asean dengan luas tanam mencapai 3,5 juta hektar dan produktifitas lahan 5,4 ton per hektar.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Indonesia Jadi Pasar Penting, Syngenta Genjot Produktivitas Lahan Petani Jagung
HO
Syngenta terus melakukan berbagai mempermudah petani mendapatkan bibit dengan cara membangun fasilitas benih jagung Grain Dryer, Parent Seeds Post Harvest Operation (PS PHO), dan Single Pass Reversible Dryer di Pasuruan Jawa Timur dan meluncurkan Official Store E-Commerce Benih Jagung NK. Peresmian fasilitas pabrik ini dilakukan di Pasuruan akhir pekan lalu 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petani jagung di seluruh Indonesia menjadi pasar penting bagi Syngenta Seeds Indonesia untuk pengembangan bisnis.

Syngenta terus melakukan berbagai mempermudah petani mendapatkan bibit dengan cara membangun fasilitas benih jagung Grain Dryer, Parent Seeds Post Harvest Operation (PS PHO), dan Single Pass Reversible Dryer di Pasuruan Jawa Timur dan meluncurkan Official Store E-Commerce Benih Jagung NK.

Justin Wolfe, President of Syngenta Seeds mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu para petani Indonesia untuk meningkatkan produktivtas pertanian melalui berbagai inovasi dan membuka peluang-peluang pertanian baru.

Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, Wapres Minta Pemanfaatan Lahan untuk Pengembangan Jagung

“Saya bertemu langsung dengan para petani Indonesia dan mendengarkan tantangan yang mereka hadapi untuk lebih memahami bagaimana kami dapat menolong mereka mengatasi tantangan tersebut sambil mendukung upaya mereka dalam memenuhi kebutuhan swasembada pangan Indonesia,” kata Justin dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).

Dikatakannya, Indonesia menjadi pasar penting bagi Sygenta mengingat Indonesia menjadi negara produsen jagung terbesar di Asean dengan luas tanam mencapai 3,5 juta hektar dan produktifitas lahan 5,4 ton per hektar.

"Para petani jagung di Indonesia sebagian besar adalah petani kecil dengan luas lahan rata-rata 5.000 meter persegi dan selama 20 tahun lebih melalui Syngenta Seeds Indonesia telah turut berperan dalam melakukan pendampingan petani jagung guna meningkatkan produktivitas lahan dan sekaligus menyediakan benih unggulan," katanya.

Berita Rekomendasi

Dalam dua dekade terakhir ini produksi jagung di Indonesia telah mengalami peningkatan dari semula 9,5 juta ton pada 2000, hingga kini telah menjadi 19,7 juta ton pada 2020.

Di tahun 2022 Kementerian Pertanian memperkirakan produksi jagung di Indonesia akan mencapai 23,1 juta ton.

Provinsi Jawa Timur kini menjadi produsen jagung tertinggi di Indonesia dengan 1,19 juta hektar dan produktifitas mencapai 5,37 juta ton per tahun, kemudian diikuti oleh Jawa Tengah, Lampung, Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan.

Fauzi Tubat, Seed Business Head of Syngenta Indonesia mengatakan, eresmian fasilitas pabrik baru kini pusat produksi benih Syngenta di Pasuruan telah dilengkapi dengan fasilitas Grain Dryer yang mampu meningkatkan kapasitas mesin pengering tongkol.

"Sehingga petani tidak perlu khawatir akan ketersediaan benih jagung NK. PS PHO akan membantu proses pengeringan benih tetua dengan kapasitas lebih besar dan menjamin keamanan germplasm yang dimiliki, sedangkan Single Past Reversible Dryer akan menambah kapasitas produksi menjadi dua kali lipat,” kata Fauzi Tubat.

Upaya peningkatan produktivitas dimulai dari pemilihan benih varietas unggul yang sudah teruji dan memudahkan para petani jagung dalam mendapatkan benih unggulan, Syngenta Seeds Indonesia meluncurkan Official Store E-commerce Benih Jagung NK.

Kazim Hasnain, President Director of Syngenta Indonesia mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan official store ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan benih bagi petani yang lebih menggunakan media digital.

“Benih jagung unggulan produksi Syngenta sudah dikenal lama oleh petani Indonesia dan sudah terbukti meningkatkan produktifitas jagung,” ujar Hasnain optimis.

Official Store E-commerce ini akan tersedia di berbagai marketplace seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, BIN Bina Pemuda Fakfak Kembangkan Pertanian Jagung dan Peternakan Sapi

"Ini akan memudahkan petani untuk mendapatkan benih terbaik bagi usaha budidaya jagung mereka, terutama bagi para petani yang selama ini kesulitan menjangkau toko-toko konvensional,” kata Fauzi Tubat.

Syngenta Seeds Indonesia memiliki produk benih jagung hibrida seperti NK 212, NK Perkasa, NK Sumo, NK Andalan, NK Juara, NK Super, NK Garuda, dan NK Fantastis dan belum lama ini meluncurkan varietas baru yaitu NK Naga yang mampu beradaptasi di lahan sawah yang sebelumnya telah ditanami padi dan lahan jagung yang irigasinya menggunakan air hujan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas