Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saham GOTO Anjlok, Garda Indonesia Prediksi Biaya Potongan Aplikasi Driver Gojek Naik 30 Persen 

Igun Wicaksono mengatakan, penurunan harga saham itu diprediksi akan berdampak pada biaya potongan aplikasi bagi driver Gojek.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Saham GOTO Anjlok, Garda Indonesia Prediksi Biaya Potongan Aplikasi Driver Gojek Naik 30 Persen 
Tribun Medan/Goklas Wisely
Ilustrasi Driver Gojek. Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan, penurunan harga saham GOTO diprediksi akan berdampak pada biaya potongan aplikasi bagi driver Gojek. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kian merosot, per hari ini saham GoTo turun 8 poin atau sebesar 6,50 persen ke level Rp 115 hingga menyentuh level batas rendah atau auto reject bawah (ARB).

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono mengatakan, penurunan harga saham itu diprediksi akan berdampak pada biaya potongan aplikasi bagi driver Gojek.

Menurutnya, saat ini Gojek telah menerapkan biaya aplikasi sebesar 20 persen. Angka itu dinilai tak sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 564 Tahun 2022, tentang perhitungan biaya jasa penggunaan sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat dengan aplikasi atau ojek online, sebesar 15 persen.

Baca juga: Saham GOTO Longsor 65 Persen, Berikut Analisis Pengusaha Peter Gontha

"Yang sekarang terjadi biaya potong aplikasi ini ada yang lebih sampai 20 persen sampai 30 persen. Tujuannya mungkin untuk memperbaiki dari nilai saham. Itu bisa terjadi disitu (naik 30 persen) ini prediksi kami dari asosiasi," kata Igun Wicaksono saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (6/12/2022).

Igun mengatakan, pihaknya tengah memperjuangkan biaya potongan aplikasi Gojek agar sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 564 tahun 2022. Lantaran, Igun menilai hal itu bakal berdampak pada kesejahteraan driver Gojek.

"Sampai 30 persen (biaya potongan aplikasi) itu yang kita tentang terus. Jadi permintaan kita potongan biaya aplikasi itu maksimal hanya 10 persen. Sampai detik ini masih belum disetujui atau belum direvisi oleh Kemenhub," jelasnya.

Baca juga: Saham Ambles Hingga 69 Persen dari Harga IPO, GOTO Kembali Trending Topic di Twitter

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya diberitakan, beradasarkan pengamatan pergerakan data GOTO, Selasa (6/12/2022), sejak awal perdagangan hari ini dibuka, saham GOTO turun 8 persen dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp123 per saham.

Dengan penurunan saham GOTO hari ini, maka pergerakan saham teknologi tersebut telah merosot 12 hari berturut-turut sejak 21 November 2022.

Bahkan, jika dicermati sejak awal melantai di bursa alias Initial Public Offering (IPO), harga saham GOTO ambles 69,9 persen. Adapun sebelumnya, harga penawaran umum perdana IPO saham GOTO berada di angka Rp 338 per lembar saham.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas