Singapura Borong Saham GOTO Saat Harganya Terpuruk
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali terpuruk pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (6/12/2022).
Editor: Hendra Gunawan
Apalagi saham teknologi di Indonesia masih baru dan perlu waktu.
Baca juga: Harga Saham GOTO Ambles 69 Persen dari Harga IPO, Jadi Trending Topic Lagi di Twitter
"Jadi saham-saham teknologi memang sudah karakternya fluktuatif, investor yang dari awal perlu mempersiapkan diri untuk investasi jangka panjang," ucap Cheril.
Cheril menyebut tahun 2022 ini memang merupakan tahun kelam bagi sektor teknologi. Namun secara jangka panjang masih menjanjikan mengingat digitalisasi semakin luas.
Memang bukan menjadi yang IPO terburuk sepanjang 2022. Kalau dibandingkan dengan 54 perusahaan lainnya, GOTO menduduki peringkat ketiga. Posisi pertama dipegang NANO dengan anjlok 73 persen dan OLIV turun 72%.
Baca juga: Saham GOTO dan TLKM Anjlok di Selasa Siang, IHSG Merosot 1,39 Persen ke 6.889
"Namun koreksi harga GOTO menjadi pusat perhatian investor karena bobotnya yang sangat besar untuk penurunan IHSG," kata Cheril.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Farras Farhan mengungkapkan saat ini saham GOTO sedang dilanda aksi jual.
"Tapi sepertinya hal ini tidak mencerminkan fundamentalnya dan hanya fear semata," kata Farras.
Hanya saja, dampak dari maraknya aksi jual ini bisa terus menerus harga saham GOTO.
Menurut Farras, jika harga saham GOTO di bawah level Rp 100, maka secara valuasi akan lebih murah daripada PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Itulah rekomendasi saham GOTO untuk perdagangan hari ini, Rabu 7 Desember 2022. Ingat disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham GOTO di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
GOTO Akan Gelar Public Expose
GOTO berencana menggelar paparan publik insidentil atau public expose (PE) insidentil pada Kamis (8/12/2022).
Sekretaris Perusahaan R. A. Koesoemohadiani menerangkan paparan publik ini merupakan pernyataan dari Bursa Efek Indonesia (BEI), yang merujuk pada surat BEI nomor S-10351/BEI.PP3/12-2022.
"Publik ekspose insidental Perseroan akan diselenggarakan secara virtual pada 8 Desember 2022 pukul 14:00 sampai 15:30 Waktu Indonesia Barat (WIB)," paparnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (6/12).