Piawai Membangun Jaringan, Rachmat Julio Raih Sukses Berbisnis Travel di Usia Muda
Ada pepatah, keberhasilan bukanlah milik orang yang pintar, tapi milik mereka yang senantiasa berusaha dan pantang menyerah.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
Pria yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum HIPMI Kabupaten Manggarai Barat dan Sekjen Asosiasi Kembali Berwisata Indonesia (KEMBERIN) ini bercerita saat dirinya merintis bisnis pariwisata berbekal kesenangannya melakukan perjalanan wisata ke berbagai daerah di Indonesia dan bergabung dengan kelompok pecinta alam.
"Saya mulai membuka layanan open trip ke Gunung Rinjani, Lombok. Tanpa pengalaman dan bantuan siapa pun, Setahun saya tekuni namun akhirnya bangkrut. Saya hampir menyerah," ingatnya.
Ia yakin Tuhan Maha Penolong. Dia segera bangkit dari keterpurukan itu dan menyadari bahwa kegagalan adalah proses menuju sukses.
"Saya memutuskan mencoba kembali dari nol. Dan memilih fokus menggarap Labuan Bajo," ucap pria kelahiran Makassar, 9 July 1998 itu.
"Awal mula inspirasi yang membuat saya melirik ke Labuan Bajo adalah ketika Presiden Indonesia yang ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, membuka acara Sail Komodo 2013 di Pantai Pede, Labuan Bajo, NTT," ujarnya.
Upaya kerasnya bersama para pelaku industri travel mengkampanyekan pariwisata di Labuan Bajo tak sia-sia.
Kini Labuan Bajo kembali ramai dikunjungi turis. Bendera travel Anjani Trip-nya kembali banjir order. Karyawannya pun tersenyum gembira industri pariwisata kembali menggeliat kencang.