Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES – Ekonomi Argentina diprediksi tumbuh sebesar 0,25 persen, usai Lionel Messi memenangkan drama adu penalti 4-2 dengan Tim Nasional (Timnas) Prancis di extra time laga Piala Dunia 2022.

Kemenangan Timnas Argentina yang berhasil menyandang gelar juara pertama pada  partai final di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022). Tak hanya membukukan rekor hebat dalam laga final Piala Dunia 2022.

Namun juga membawa dampak positif bagi ekonomi negara Tim Tango. Hal tersebut tertuang dalam penelitian yang dirilis oleh Marco Mello, peneliti dari University of Surrey, Inggris.

Mello mengungkap, Argentina berpotensi meraup keuntungan yang lebih tinggi daripada Prancis khususnya di bidang ekspor, usai memenangkan trofi juara pertama di Piala Dunia Qatar 2022. 

Proyeksi ini dilontarkan Mello bukan tanpa alasan, sebelumnya di tahun 1994 Brasil pernah mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,9 persen, usai memenangkan laga Piala Dunia.

Hal serupa juga kembali dialami  Jerman yang menikmati lonjakan ekonomi sebesar 2,2 persen setelah Timnasnya memboyong trofi juara pertama diajang Piala Dunia 2014.

"Jika ada salah satu dari dua negara yang mungkin mendapat manfaat (ekonomi), mirip dengan Brasil, ini adalah Argentina dan bukan Prancis," kata Mello.

Lonjakan pendapatan bisa didapat Argentina lantaran visibilitas negara ini bertambah di kancah dunia internasional.

Dengan begini Argentina dapat mengenjot produksi ekspornya dan membawa ekonomi negara bergerak maju ke zona hijau.

Mengingat selama beberapa bulan terakhir ekonomi Argentina tengah dilanda gejolak, akibat inflasi tahunannya melesat ke rekor tertinggi hingga menyentuh angka 92,4 persen.

Lonjakan inflasi bahkan diproyeksikan bertambah dan melampaui 100 persen pada bulan Desember, kondisi ini yang kemudian mengukuhkan Argentina sebagai salah satu negara dengan tingkat inflasi tertinggi di dunia. 

Hingga ekonomi negara bagian Amerika Serikat itu  susut di level  5,9 persen di sepanjang 2022.

Berbeda dari proyeksinya pada Argentina, Mello justru memperkirakan ekonomi Perancis hanya akan tumbuh sementara apabila memenangkan Piala Dunia, ini karena Prancis adalah juara bertahan di pertandingan sebelumnya, sehingga kemenangannya tidak terlalu mengejutkan publik.